ECONOMICS

Hadiri COP-26, Ridwan Kamil Pamer Citarum Lepas dari Predikat Sungai Terkotor di Dunia 

Agung Bakti Sarasa 02/11/2021 13:44 WIB

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil akan mempresentasikan perkembangan penanganan Sungai Citarum pada forum COP-26.

Hadiri COP-26, Ridwan Kamil Pamer Citarum Lepas dari Predikat Sungai Terkotor di Dunia  (Dok.MNC Media)

IDXChannel – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil akan mempresentasikan perkembangan penanganan Sungai Citarum pada  Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Pemimpin Dunia COP26 yang digelar di Venue Indonesia Pavilion at COP 26-UNFCCC, Glasgow, Skotlandia, Selasa (2/11/2021). 

Ridwan Kamil akan menjadi salah satu panelis dalam dialog yang bertema "Panel Dialogue: Scaling Up Governance and Collaborative Actions In Combinating Marine Plastic Litter Towards Climate Actions In Indonesia"

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Jabar Prima Mayaningtias mengatakan, Gubernur yang akrab disapa Kang Emil itu akan mempresentasikan mengenai Implementasi Pengelolaan Sampah Plastik Laut dan Sampah Terpadu, Melalui Pendekatan Terpadu dari Hulu ke Hilir: Pembelajaran dari Program Restorasi Sungai Citarum. 

"Pak Gubernur akan memaparkan hal itu setelah sebelumnya Pak Menko Marves menyampaikan tentang Kemajuan Implementasi Rencana Aksi Nasional Pengurangan Sampah Plastik Laut dan aksi kolaboratif dengan durasi yang diberikan itu selama 15 menit," ujar Prima dalam keterangan resminya, Selasa (2/10/2021). 

Prima yang turut mendampingi Kang Emil di Skotlandia itu melanjutkan, selain pemimpin dari Indonesia, KTT tersebut akan dihadiri juga Menteri Lingkungan Hidup Denmark, Chairman of Minderoo Foundation, Chairwoman of Indonesia National Plastic Action Partnership (NPAP),
Deputy Director General for Southeast Asia at Asian Development Bank (ADB), dan Direktur KFW.

Melalui presentasi Kang Emil dan Menko Marves, dunia akan tahu komitmen Indonesia dalam upaya-upaya perbaikan untuk perubahan atau penurunan emisi gas CO2 melalui program Citarum Harum di Jabar. 

Diketahui, Sungai Citarum membentang sepanjang 270 kilometer dan merupakan sungai terpanjang di Jabar. Air Sungai Citarum bersumber dari tujuh mata air di kaki Gunung Wayang yang berkumpul di Situ Cisanti, Kabupaten Bandung. Citarum bermuara di Muara Gembong, Bekasi menuju Laut Jawa. 

Sungai Citarum pernah dijuluki sebagai sungai terkotor dan terjorok di dunia. Namun, dengan program Citarum Harum dan kolaborasi berbagai pihak dimana Kang Emil ditunjuk sebagai Ketua Satgas Citarum Harum, kualitas air sungai membaik dari asalnya cemar berat menjadi cemar ringan dalam tempo tiga tahun. 

Prima juga mengatakan, dari KTT Pemimpin Dunia COP-26, Indonesia dapat berbagi pembaruan dan kemajuan pencapaian target nasional. Pemerintah juga dapat berbagi ilmu dan pengalaman dengan negara lain dalam aksi kolaboratif memerangi sampah plastik laut. 

"Hal yang yang dibidik adalah bertukar pandangan tentang tata kelola dan prioritas kebijakan sampah plastik laut dan identifikasi potensi kerja sama lintas pemangku kepentingan untuk meningkatkan pengembangan kebijakan dan mempercepat pencapaian target nasional," kata Prima.

(IND) 

SHARE