Hanya Tumbuh 0,1 Persen, Ekonomi Inggris Terimbas Varian Delta
Pertumbuhan ekonomi di Inggris perkembangannya hampir stagnan pada Juli 2021 lalu.
IDXChannel – Pertumbuhan ekonomi di Inggris perkembangannya hampir stagnan pada Juli 2021 lalu. Dimana, seperti diketahui, hal tersebut terjadi lantaran penyebaran Covid-19 varian delta yang menyebar sangat masif setelah pelonggaran penguncian wilayah atau lockdown.
Dikutip dari program 2nd Session Closing IDX Channel, Senin (13/9/2021), Knaor Urusan Statistik Nasional (ONS) menyebutkan, ekonomi negara tersebut hanya mampu berkembang positif sebesar 0,1% month to month pada Juli 2021. Hal ini merupakan pertumbuhan terkecil sejak awal tahun.
Dimana pemerintah menetapkan kebijakan lockdown secara nasional. Realisasi tersebut juga jauh di bawah bila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu, yang mana pertumbuhan laju ekonomi mencapai 6,6%.
Dikutip dari Reuters, Senin (13/8/2021), capaian tersebut dinilai mengejutkan, mengingat para ekonom sebelumnya telah memprediksi pertumbuhan ekonomi dapat menyentuh 0,6%. Menteri Keuangan Inggris, Rishi Sunak percaya ekonomi akan tumbuh kembali untuk pemulihan pasca pandemi.
Adapun, perlambatan ekonomi yang terjadi turut menguatkan argumen pejabat Bank of England untuk tidak menarik stimulus yang telah diberikan meskipun tertekan inflasi. Selain itu, sebagian besar sektor mengalami stagnansi pada Juli lalu yang penurunan terbesarnya dipimpin oleh sektor ritel.
Lebih lanjut, ONS mengungkapkan perdagangan barang mengalami defisit hingga 12,7 miliar poundsterling. Hal tersebut beriringan dengan pelemahan ekspor ke Uni Eropa (EU) sebagai dampak dari kebijakan selepas Brexit. (FIRDA/NDA)