Harga Batu Bara Diprediksi Terus Turun di China
Penurunan harga batu bara di China diprediksi terus berlangsung selama beberapa bulan ke depan, didorong pasokan yang berlimpah dan permintaan yang lesu.
IDXChannel - Penurunan harga batu bara di China diprediksi terus berlangsung selama beberapa bulan ke depan, didorong pasokan yang berlimpah dan permintaan yang lesu.
“Batu bara termal dapat menguji level terendah baru dalam jangka pendek,” kata Analis Asosiasi Transportasi dan Distribusi Batu Bara China (CCTD) Li Xuegang, dilansir dari Bloomberg pada Kamis (20/2/2025).
Merosotnya harga diperkirakan memicu penurunan impor batu bara China tahun ini. Permintaan diprediksi mulai pulih pada paruh kedua 2025 jika Beijing meningkatkan stimulus ekonomi.
China merupakan produsen dan konsumen batu bara terbesar. Beijing meningkatkan produksi dan impor akhir-akhir ini untuk mencegah krisis listrik.
Namun, rekor produksi dan impor dalam negeri bertepatan dengan perlambatan ekonomi, yang menciptakan kelebihan pasokan dan mendorong harga lokal untuk batu bara pemanas mendekati level terendah dalam empat tahun.
Analis CCTD memperkirakan harga spot akan turun di bawah level kontrak jangka panjang yang biasanya menjadi jangkar pasar. Lignit berkualitas rendah diprediksi mengalami pukulan terbesar. Indonesia adalah pemasok utama batu bara jenis tersebut.
Kebijakan tarif Amerika Serikat (AS), dan respons Beijing terhadap aksi Washington tersebut, akan menentukan prospek ekonomi China dan permintaan batu bara di Negeri Tirai Bambu itu. (Wahyu Dwi Anggoro)