Harga Bawang Merah Hari Ini Naik Signifikan, Beras Masih di Atas HET
Sejumlah komoditas pangan nasional mengalami kenaikan harga di akhir pekan ini, Minggu (27/7/2025). Beberapa di antaranya bawang merah dan beras.
IDXChannel – Sejumlah komoditas pangan nasional mengalami kenaikan harga di akhir pekan ini, Minggu (27/7/2025). Beberapa di antaranya bawang merah dan beras.
Berdasarkan data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPS) oleh Bank Indonesia, harga bawang merah naik 6,57 persen menjadi Rp52.700 per kg. Begitu pula untuk bawang putih yang naik 0,12 persen menjadi Rp41.350 per kg.
Beras kualitas bawah I naik 1,03 persen menjadi Rp14.700 per kg, sementara beras kualitas bawah II naik 0,69 persen menjadi Rp14.500 per kg. Harga ini berada di atas HET yang telah ditetapkan pemerintah yakni sebesar Rp12.500 per kg.
Untuk beras medium I dan II masing-masing mengalami kenaikan harga sebesar 0,31 persen dan 0,63 persen menjadi Rp16.000 dan Rp15.900 per kg. Ini juga masih di atas HET, di mana HET beras jenis medium sendiri berada di angka Rp12.500 per kg.
Kemudian, beras kualitas super I harga naik 0,58 persen menjadi Rp17.300 per kg, dan beras kualitas super II lebih mahal 0,3 persen menjadi Rp16.750 per kg. Harga ini jauh melampaui HET yang ditetapkan, yakni Rp14.500 per kg.
Kenaikan harga juga berlaku untuk daging sapi kualitas I dan II yang masing-masing naik 0,11 persen menjadi Rp140.30 dan Rp132.350. Selain itu minyak goreng curah naik 0,27 persen menjadi Rp18.550 per liter, dan telur ayam naik 0,66 persen menjadi Rp30.500 per kg.
Penurunan harga hanya berlaku untuk aneka cabai, di mana cabai merah besar turun 0,51 persen menjadi Rp48.300 per kg. Kemudian cabai merah keriting turun 2,54 persen menjadi Rp49.700 per kg.
Cabai rawit hijau turun 3,02 persen menjadi Rp51.300 per kg. Cabai rawit merah turun 11,75 persen menjadi Rp66.700 per kg.
Daging ayam juga mengalami penurunan harga 0,14 persen menjadi Rp36.600 per kg. Diikuti gula pasir kualitas premium turun 0,25 persen menjadi Rp19.800 per kg, dan gula pasir lokal turun 0,54 persen menjadi Rp18.350 per kg.
(Febrina Ratna Iskana)