Harga Bawang Putih Mahal, Bapanas: Di China Sentuh USD1.300 per Ton
Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi mengatakan harga bawang putih asal China menyentuh USD 1.300 per ton. Sehingga harga di Indonesia menjadi mahal.
IDXChannel - Badan Pangan Nasional (Bapanas) buka-bukaan terkait penyebab kenaikan harga bawang putih. Salah satunya terkait harga pasokan dari China yang tinggi.
Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi mengatakan harga bawang putih asal China menyentuh USD 1.300 per ton.
"Bawang putih ini harga di Cina memang sempat menyentuh di atas USD1.300, belakangan turun lagi ke 1.200 dolar, sebelumnya di bawah USD1.000. Sehingga impor yang dilakukan kemudian dengan currency rate mendekati Rp15.000 (per kg) sehingga angka sampai di Indonesia sampai ke pedagang itu bisa di atas Rp30.000 (per kg)," ujar Arief saat Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi IV DPR RI di Jakarta, Senin (5/6/2023).
Lebih lanjut Arief menerangkan, berdasarkan catatan Bapanas, stok bawang putih untuk kebutuhan nasional masih cukup meski terhitung tipis. Adapun kebutuhan nasional untuk bulan Januari-Juli 2023 sebanyak 689 ribu ton, dengan kebutuhan per bulannya kira-kira 55 ribu ton.
Oleh karena itu, ia mendorong agar persetujuan impor bisa segera dikeluarkan oleh Kementerian Perdagangan agar stok di dalam negeri bisa cepat terisi kembali.
"Kalau kami lihat di stok, stok kami ini cukup sampai Juli tapi memang buffernya tipis sehingga kita dorong supaya bisa dikeluarkan persetujuan impor segera," tutur Arief.
Kemudian dia menambahkan, untuk memperkuat cadangan pangan nasional, pihaknya akan berkoordinasi dengan ID Food agar bisa merancang harga nett di pasaran dengan perhitungan 3 bulan x 55 ribu ton. "Harga tersebut akan nett selama tiga bulan," katanya.
(FRI)