Harga BBM Naik, Bos Pertamina: Konsumsi Turun Sedikit
PT Pertamina (Persero) mencatat adanya penurunan konsumsi bahan bakar minyak (BBM) setelah pemerintah melakukan penyesuaian harga.
IDXChannel - PT Pertamina (Persero) mencatat adanya penurunan konsumsi bahan bakar minyak (BBM) setelah pemerintah melakukan penyesuaian harga.
Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati mencatat penurunan konsumsi BBM bersubsidi tercatat di Integrated Enterprise Data and Command Center (PIEDCC). Dalam sistem tersebut seluruh data produk bahan bakar milik Pertamina tercatat secara langsung (real time).
"Ada (penurunan), terlihat karena kan di situ ada masing-masing produk. Jadi kalau mau lihat BBM subsidi Solar dan Pertalite terlihat. Memang kita lihat setelah ada kenaikan harga, ada sedikit penurunan (konsumsi) dan ini kita melihat dari sisi demand side," ungkap Nicke, Rabu (7/9/2022).
Menurutnya, penurunan konsumsi BBM bersubsidi tidak menjadi persoalan berarti. Lantaran hal tersebut sejalan dengan upaya pemerintah melakukan penghematan konsumsi energi, khususnya BBM.
Nicke juga menghimbau kepada masyarakat agar menggunakan BBM berdasarkan kebutuhan saja. Upaya ini harus dilakukan karena pemerintah mulai mengurangi BBM bersubsidi.
"Dari sisi penggunaan dan harus dilakukan penghematan energi. Dan kita berharap masyarakat lebih smart lagi dalam penggunaan energi," tutur dia.
Senada, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mencatat pengurangan subsidi BBM harus dilakukan pemerintah. Lantaran, otoritas tengah menggenjot sejumlah Proyek Strategi Nasional (PSN) dan program pemberdayaan rakyat.
Anggaran pengurangan subsidi BBM nantinya dialokasikan untuk sejumlah Proyek Strategi Nasional, pendidikan, dan program kesejahteraan rakyat. Erick menilailangkah ini harus diambil karena Indonesia harus menyiapkan diri menghadapi perubahan dinamika global.
"Jadi pengurangan subsidi BBM dilakukan pemerintah supaya tadi, Proyek Strategi Nasional bisa berjalan untuk pembukaan lapangan pekerjaan, dan juga untuk masa depan negara kita, yang tidak mungkin dalam situasi global saat ini kita tidak menyiapkan diri," kata Erick.
Menyusul subsidi BBM dikurangi pemerintah, Erick pun mengajak masyarakat agar lebih berhemat mengkonsumsi bahan bakar. Menurutnya sudah waktunya masyarakat dan pemerintah berhemat dan mengalokasikan anggaran kepada program yang dinilai lebih substantif
"Masyarakat sendiri sudah mulai berhemat, sudah waktunya kita berhemat, lebih baik digunakan untuk biaya pendidikan, kesejahteraan keluarga, yang pemborosan kita alihkan ke tempat lain (program)," tutup Nicke. (RRD)