Harga Beras Akhirnya Deflasi Usai Inflasi Delapan Bulan Beruntun
BPS mencatat, inflasi April 2024 lebih rendah dibandingkan Maret 2024 karena komponen harga bergejolak mengalami deflasi.
IDXChannel - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, inflasi April 2024 lebih rendah dibandingkan Maret 2024 karena komponen harga bergejolak mengalami deflasi, setelah sebelumnya mengalami tekanan inflasi selama delapan bulan berturut-turut.
Salah satunya yakni komoditas beras dengan andil deflasi sebesar 0,12 persen pada April 2024.
"Setelah mengalami inflasi delapan bulan berturut-turut sejak Agustus 2023, beras mengalami deflasi pada April 2024. Hal ini tentunya seiring dengan peningkatan produksi beras dan kita lihat dampaknya tingkat inflasi beras terus menurun hingga alami deflasi pada April 2024 sebesar 2,72 persen deflasinya dan memberikan andil deflasi 0,12 persen," ujar Plt Kepala BPS Amalia A Widyasanti dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (2/5/2024).
Dia menyebutkan, deflasi beras terjadi di 28 provinsi. Ada satu provinsi yang harga berasnya stabil dan sembilan provinsi lainnya mengalami inflasi beras.
Selain beras, kata dia, komoditas lainnya yang juga meredam inflasi pada kelompok makanan minuman dan tembakau di antaranya, cabai merah dengan andil deflasi 0,14 persen, telur ayam ras dengan andil 0,06 persen dan cabai rawit dengan andil deflasi 0,04 persen.
"Jika dilihat secara historis sepanjang periode Januari 2021 hingga Maret 2024 komoditas cabai merah dan beras mengalami deflasi terdalam pada April 2024," imbuh Amalia.
Amalia mengungkapkan, meskipun terjadi deflasi pada kelompok makanan minuman dan tembakau, beberapa komoditas pangan masih mengalami inflasi dan menyumbang inflasi pada April 2024.
"Kalau kita lihat dari 10 komoditas yang memberikan andil inflasi tertinggi, enam di antaranya adalah komoditas pangan," pungkas Amalia.
Sebagai informasi, BPS melaporkan inflasi April 2024 yang bertepatan dengan Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran sebesar 0,25 persen secara bulanan atau month to month (mtm) lebih rendah jika dibandingkan inflasi Maret 2024 yang bertepatan dengan awal Ramadan.
Inflasi April 2024 yang bertepatan dengan momen Lebaran ini ternyata lebih rendah jika dibandingkan inflasi Maret 2024 yang bertepatan dengan awal Ramadan.
Inflasi pada April 2024 ini juga lebih rendah jika dibandingkan dengan inflasi pada periode lebaran di tiga tahun sebelumnya yaitu pada April 2024, Mei 2022, dan Mei 2021.
(YNA)