ECONOMICS

Harga Beras dan Telur Ayam di DKI Jakarta Melonjak, Ini Pemicunya

Muhammad Refi Sandi/MPI 01/12/2022 09:11 WIB

Komoditas pangan yang terpantau mengalami kenaikan harga adalah beras dan telur ayam

Harga Beras dan Telur Ayam di DKI Jakarta Melonjak, Ini Pemicunya (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta mencatat kenaikan harga beras dan telur ayam menjelang perayaan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru).

"Menjelang Nataru 2022 terjadi tren kenaikan harga pangan. Komoditas pangan yang terpantau mengalami kenaikan harga adalah beras dan telur ayam," kata Kepala Dinas KPKP, Suharini Eliawati saat dihubungi MNC Portal Indonesia, Kamis (1/12/2022).

Eli menyebut, kenaikan harga pangan beras dan telur ayam disebabkan sejumlah faktor terutama imbas permintaan yang tinggi dan mempengaruhi stok.

"Kenaikan harga beras dikarenakan naiknya harga GKP di tingkat petani sedangkan harga telur naik dikarenakan permintaan yang tinggi sehingga stok yang ada di peternak berkurang," ucap Eli.

Di samping itu, Dinas KPKP juga mencatat mulai meningkatnya kebutuhan menjelang Nataru. "Selain peningkatan harga terjadi peningkatan kebutuhan menjelang Nataru, rata-rata antara 0,76% hingga 12,72% dibanding bulan normal," ujarnya.

Sebagai informasi, berdasarkan data info pangan Jakarta harga beras reguler di rentang harga Rp9-11 ribu. Sedangkan beras premium terpantau seharga Rp12.496. Kemudian harga telur ayam ras mencapai Rp30.191/kg dan ayam broiler/ras mencapai Rp38.466/ekor.

Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) berusaha untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan khususnya bahan pokok menjelang perayaan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru) mendatang.

Kepala Dinas DKPKP Suharini Eliawati mengatakan akan memastikan ketersediaan pangan melalui peran BUMD pangan.

"Memastikan ketersediaan pangan melalui optimalisasi peran BUMD Pangan (PT. Food Station Tjipinang Jaya, Perumda Dharma Jaya dan Perumda Pasar Jaya) melakukan Kerjasama Antar Daerah (KAD)," ucap Eli saat dihubungi MNC Portal Indonesia, Kamis (17/11/2022).

Eli menambahkan, Pemprov DKI juga akan mengoptimalkan program pendistribusian pangan bersubsidi yang dikelola Perumda Pasar Jaya lima wilayah kota dan satu kabupaten perlu dioptimalisasi.

Termasuk menggelar bazar pangan atau pasar murah di Rusun, RPTRA, kelurahan, kecamatan dan walikota yang diselenggarakan oleh PT Food Station, Perumda Pasar Jaya dan Bulog.

"Bekerjasama dengan Polda Metro Jaya terkait kegiatan pengawasan penyediaan serta pendistribusian pangan serta penegakan hukum terkait pelanggaran yang terjadi. Koordinasi dengan Pemerintah Pusat terkait kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan stabilisasi ketersediaan dan harga pangan," tuturnya.

(DES)

SHARE