Harga Beras Fluktuatif, Bulog Datangkan 1,5 Juta Ton Beras Impor di 2024

Jumlah ini merupakan sisa penugasan impor 2 juta ton beras oleh pemerintah

IDXChannel - Perum Bulog akan mendatangkan 1,5 juta ton beras impor pada 2024. Jumlah ini merupakan sisa penugasan impor 2 juta ton beras oleh pemerintah.

Sementara itu, pasokan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) yang sudah diamankan berada di angka 1,4 juta ton.

“Stok CBP yang dikuasai Bulog saat ini ada 1,4 juta ton. Dan juga masih ada sisa kuota penugasan impor tahun ini sebanyak 1,5 juta ton, jadi jumlahnya sangat cukup untuk kebutuhan penyaluran baik untuk kebutuhan puasa dan lebaran,” ujar Direktur Supply Chain dan Pelayanan Publik Bulog Mokhamad Suyamto  melalui keterangan pers, Rabu (28/2/2024).

Ia memastikan, stok beras saat ini mampu memenuhi kebutuhan masyarakat saat Ramadan dan Lebaran tahun ini. Bulog akan terus melakukan manuver positif menyikapi harga beras yang masih fluktuatif dengan menjalankan semua penugasan dari pemerintah.

Tak hanya itu, dia juga memastikan pasokan CBP dan beras impor bisa memenuhi program bantuan sosial (bansos) beras 10 kilogram (Kg) untuk 23 juta keluarga penerima manfaat (KPM) untuk periode Juni mendatang. “Maupun penyaluran bantuan pangan sampai dengan Juni (2024),” paparnya. 

Bulog masih melaksanakan penyaluran bansos beras 10 Kg untuk 22 juta Keluarga Penerima Manfaat yang dimulai Januari-Juni. 

Selain itu, menggelontorkan program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) yang disalurkan ke pasar induk, pasar tradisional, dan retail modern. 

Menurutnya, perusahaan juga mengintervensi pasar melalui melalui Gerakan Pangan Murah (GPM) yang mendatangi langsung ke pemukiman penduduk atau tempat keramaian.

"Diperlukan waktu agar tercapainya keseimbangan harga baik di tingkat produsen dan konsumen," pungkas dia,

(DES)