ECONOMICS

Harga Beras Indonesia Termahal di ASEAN? Ini Kata Pengamat

Tangguh Yudha 27/09/2024 04:00 WIB

Adapun penyebab beras di Indonesia mahal karena diproduksi oleh petani kecil atau petani gurem.

Harga Beras Indonesia Termahal di ASEAN? Ini Kata Pengamat (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Harga beras Indonesia disebut paling mahal di negara ASEAN lantaran perbedaannya mencapai 20 persen.

Menanggapi hal itu, Pengamat Pertanian dari Asosiasi Ekonomi Politik Indonesia (AEPI) Khudori mengatakan, statement Bank Dunia tersebut bukan lah barang baru karena sudah disampaikan berkali-kali.

Adapun penyebab beras di Indonesia mahal karena diproduksi oleh petani kecil atau petani gurem. Berdasarkan hasil Sensus Pertanian 2023, jumlah petani gurem (mengusahakan lahan kurang 0,5 ha) mencapai 16,8 juta rumah tangga alias hampir 61 persen dari total rumah tangga.

Kondisi itu tidak ditemukan di negara-negara yang dijadikan perbandingan oleh Bank Dunia. Bahkan, Bank Dunia juga tidak pernah menyinggung kondisi usaha tani Indonesia dan negara lain.

"Kalau dilihat dari struktur ongkos usaha tani padi, 75-80 persen itu tersedot untuk dua pos: sewa lahan dan ongkos tenaga kerja. Dua pos ini di negara-negara lain yang dijadikan pembanding Bank Dunia porsinya tidak sebesar Indonesia," ujar Khudori dalam keterangannya, Kamis (26/9/2024).

Khudori menjelaskan, Bank Dunia telah mendorong liberalisasi pasar agar konsumen bisa mendapatkan harga beras lebih murah. Namun, tidak menyinggung restriksi ekspor yang banyak dilakukan negara-negara eksportir beras. 

"Bank Dunia tidak pernah membahas restriksi ekspor itu sebagai bagian food security yang harus diperjuangkan di WTO (organisasi perdagangan dunia). Kalau ketahanan pangan beras berbasis impor, seharusnya restriksi ekspor juga diatur dan diregulasi," kata Khudori.

(DESI ANGRIANI)

SHARE