ECONOMICS

Harga Beras Mahal, Bos ID FOOD Temui Pengusaha Penggilingan Padi

Suparjo Ramalan 04/01/2023 18:49 WIB

Harga beras di pasaran naik 6,23 persen pada 2022, hal ini membuat Direktur Utama ID FOOD Frans Marganda menemui pengusaha penggilingan padi dan beras.

Harga Beras Mahal, Bos ID FOOD Temui Pengusaha Penggilingan Padi (FOTO: MNC Media)

IDXChannel - Harga beras di pasaran naik 6,23 persen pada 2022, hal ini membuat Direktur Utama Holding BUMN Pangan atau ID FOOD Frans Marganda Tambunan menemui Perkumpulan Penggilingan Padi dan Pengusaha Beras Indonesia (PERPADI). 

“Menyadari betapa pentingnya organisasi PERPADI untuk kemajuan komoditas beras di Indonesia, saya banyak belajar dari pengusaha beras, saya banyak paham tentang perberasan dari organisasi ini sejak saya di BUMD FOOD Station hingga sekarang di ID FOOD,” ungkap Frans, Rabu (4/1/2023). 

BPS mencatat selama Desember 2022, rata-rata harga Gabah Kering Panen (GKP) di tingkat petani mencapai Rp 5.624,00 per kg atau naik 17,83 persen. Di tingkat penggilingan Rp 5.748,00 per kg atau naik 17,87 persen dibandingkan harga gabah kualitas yang sama pada Desember 2021. 

Sementara, Rata-rata harga Gabah Kering Giling (GKG) di tingkat petani mencapai Rp 6.166,00 per kg atau naik 21,75 persen dan di tingkat penggilingan Rp6.278,00 per kg atau naik 21,41 persen. 

Untuk harga gabah luar kualitas di tingkat petani Rp 5.035,00 per kg atau naik 17,01 persen dan di tingkat penggilingan Rp 5.134,00 per kg atau naik 16,94 persen.

Dibandingkan bulan lalu, rata-rata harga gabah pada Desember 2022 di tingkat petani untuk kualitas GKP, GKG dan gabah luar kualitas masing-masing naik sebesar 4,20 persen 6,59 persen, dan 0,26 persen. 

Di tingkat penggilingan, rata-rata harga gabah pada Desember 2022 dibandingkan bulan lalu untuk kualitas GKP, GKG dan gabah luar kualitas masing-masing naik sebesar 4,06 persen, 6,42 persen, dan 0,29 persen.

Pada Desember 2022, rata-rata harga beras kualitas premium di penggilingan sebesar Rp10.954,00 per kg, naik sebesar 13,25 persen dibandingkan Desember 2021, sedangkan beras kualitas medium di penggilingan sebesar Rp10.371,00 per kg atau naik 13,61 persen, dan rata-rata harga beras luar kualitas di penggilingan sebesar Rp9.807,00 per kg atau naik sebesar 10,33 persen.

Para pengusaha beras juga diminta berkontribusi memajukan ekosistem pangan nasional. Caranya, terlibat dalam program Makmur. Program ini mengedepankan pengawalan dan pendampingan intensif bagi petani hingga budidaya pertanian yang didukung teknologi. 

Sepanjang 2022, realisasi program Makmur terkait produksi padi petani mencapai 373.645 ton. Sementara luas lahan yang dimanfaatkan untuk menanam padi 74.729 hektare (ha). 

"Kami membantu petani di on farm, KUR pembiayaan, pupuk dan potensi produksi yang dapat di-offtake, diharapkan sinergi Bulog untuk bisa kolaborasi menguatkan offtaker-nya,” tutupnya. (RRD)

SHARE