Harga Beras Mahal, Tiga Daerah di Jambi Tak Lagi Menjadi Lumbung Padi
Tiga daerah di Provinsi Jambi tak lagi menjadi lumbung padi nasional. Parahnya, saat ini harga beras di wilayah itu menjadi mahal.
IDXChannel - Tiga daerah di Provinsi Jambi tak lagi menjadi lumbung padi nasional. Parahnya, saat ini harga beras di wilayah itu menjadi mahal.
Tiga daerah di Jambi yang sempat menjadi lumbung padi yakni Kabupaten Tanjungjabung Barat, Tanjungjabung Timur dan Kerinci/ Ketiganya pernah menjadi lumbung padi terbesar di Jambi.
"Dari tiga kabupaten tersebut merupakan daerah lumbung padi yang terkenal di Jambi. Seharusnya sudah cukup untuk di Jambi sebagai daerah swasembada pangan. Nggak perlu lagi adanya beras impor," kata Mantan Bupati Tanjung Jabung Barat Usman Ermulan, Minggu (8/10/2023).
Dia menambahkan, saat ini kondisinya sungguh memprihatinkan sekali.
"Sawah di Kerinci itu sudah banyak digunakan untuk perumahan," katanya.
"Tidak ada perhatian dari pemerintah. Apalagi yang dibanggakan, produksi padi di Tanjab Timur, Tanjab Barat dan Kerinci tidak nampak lagi, tergantung impor beras semua," lanjutnya.
Dia menilai, bila pemerintah pusat dan daerah masih ketergantungan impor beras berarti pemerintah gagal dalam ketahanan pangan.
Usman berharap, pemerintah bisa menyediakan bibit padi kepada petani, sehingga petani bisa menanam padi lagi dan tidak tergiur dengan bercocok tanam lainnya.
"Ada rangsangan, ada tenaga-tenaga penyuluh yang ditampilkan di situ. Sekarang seolah-olah tidak ada perhatian dari pemerintah," kata dia.
Dirinya mencontohkan, seperti di Kabupaten Kerinci, ada lahan hamparan Lawang sampai Danau Kerinci itu kalau dibuatkan kanal, itu kiri kanannya bisa dijadikan sawah.
"Lahan tidur dari hamparan Lawang sampai Danau Kerinci cukup luas untuk bisa dimanfaatkan pemerintah agar ketiga daerah tersebut bisa kembali menjadi lumbung padi di Jambi," tutupnya.