ECONOMICS

Harga Beras Melonjak Minyak Goreng Langka, Kapolres: Jangan Ada Penimbunan

Dharmawan Hadi 06/02/2023 21:20 WIB

Polisi menemukan harga beras naik signifikan dan adanya kekosongan stok minyak goreng, saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Semi Modern Cibadak.

Harga Beras Melonjak Minyak Goreng Langka, Kapolres: Jangan Ada Penimbunan. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Polisi menemukan harga beras naik signifikan dan adanya kekosongan stok minyak goreng, saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Semi Modern Cibadak, Senin (6/2/2023). Selain kedua barang tersebut, untuk komoditi lain dinilai aman.

Jajaran Kepolisian Resor Sukabumi didampingi Dinas Ketahanan Pangan dan Dinas Peternakan Kabupaten Sukabumi, meninjau ketersediaan dan harga beberapa kebutuhan pokok seperti minyak, beras, daging sapi, ayam dan sayuran di Pasar Semi Modern Cibadak.

"Dari hasil wawancara dengan sejumlah pedagang, ada beberapa komoditi yang mengalami kenaikan, dan ada beberapa komoditi yang sulit didapatkan," ujar Kapolres Sukabumi, Maruly Pardede, Senin (6/2/2023).

Berdasarkan hasil pantauan terhadap kondisi bahan pokok di Pasar Semi Modern Cibadak, nantinya akan dibahas bersama dalam rapat koordinasi dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) untuk mencari solusinya.

"Pada intinya secara umum stok sembako relatif cukup, namun ada kenaikan harga khususnya bawang merah, kentang, dan itu normal biasanya menjelang bulan Ramadhan suka ada kenaikan. Untuk kondisi stok minyak goreng ini selanjutnya akan dilaporkan untuk dibahas bersama Pemerintah Daerah," ujar Maruly.

Kapolres yang menemukan kelangkaan minyak goreng, menyempatkan diri mengecek ke tempat pengecer, agen hingga ke gudang penyimpanannya di sekitar kawasan pasar. Hasilnya tidak ditemukan stok minyak goreng. Saat ditanya adanya kesengajaan penimbunan pada komoditi tersebut, Kapolres dengan tegas akan menindaknya. 

"Jika di sinyalir ada indikasi penimbunan kita akan mengambil langkah langkah, pertama mengumpulkan bukti bukti, untuk (selanjutnya) diproses secara hukum," ujar dia.


(SLF)

SHARE