ECONOMICS

Harga Beras Naik, Bos Bulog: Masyarakat Jangan Khawatir

Suparjo Ramalan 03/10/2022 18:26 WIB

Perum Bulog mengimbau masyarakat agar tidak khawatir terkait naiknya harga beras di pasar akhir-akhir ini, pasalnya Bulog memiliki stok beras yang cukup.

Harga Beras Naik, Bos Bulog: Masyarakat Jangan Khawatir (FOTO: MNC Media)

IDXChannel - Perum Bulog mengimbau masyarakat agar tidak khawatir terkait naiknya harga beras di pasar akhir-akhir ini, pasalnya Bulog memiliki stok beras yang cukup dan harganya lebih murah.

Direktur Utama Bulog, Budi Waseso alias Buwas menyebut stok beras di gudang Bulog masih cukup didistribusikan melalui program operasi pasar. Dia pun menghimbau agar  masyarakat tak perlu panik dan khawatir. 

“Masyarakat jangan khawatir, Bulog punya stok beras yang cukup untuk program operasi pasar yang sudah berjalan lancar sepanjang tahun ini, dan sekarang operasi pasar ini makin kami masifkan di seluruh Indonesia," ungkap Buwas, Senin (3/10/2022). 

Buwas menjelaskan pihaknya kini fokus melakukan intervensi harga beras di pasaran. Tujuannya, agar harga beras di masyarakat stabil.  Dia memastikan Bulog berupaya maksimal melakukan program stabilisasi tanpa ada unsur kepentingan. 

“Kami juga melakukan pemantauan harga secara terus menerus di tengah situasi saat ini dan melibatkan semua stakeholder terkait termasuk Satgas Pangan”, tambah Budi Waseso.

Untuk diketahui, Buwas baru saja mendampingi Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melaksanakan inspeksi mendadak (sidak) di pasar induk beras Cipinang. Kegiatan tersebut sekaligus memantau ketersediaan beras di pasaran. 

Inspeksi itu juga dihadiri oleh Menteri Perhubungan, Kepala Badan Pangan Nasional, Wakil Menteri Pertanian, Ketua Komisi IV dan beberapa stakeholder terkait.

Zulhas mengatakan harga beras pada Agustus - September tahun ini memang mengalami kenaikan. Karena itu, pemerintah akan mengambil langkah untuk memenuhi kebutuhan beras. 

"Presiden nelponin kita terus soal beras. Nelpon saya, pak Arief, Bulog ditelpon untuk tidak lengah, jadi Kemendag sudah menyiapkan beberapa solusi baik jangka pendek dengan pemberian subsidi harga maupun solusi jangka panjang yang akan melibatkan beberapa pihak,” tutup Buwas. (RRD)

SHARE