Harga Bunga Tabur Melonjak Jelang Ramadan, Tembus Rp1 Juta per Kg
Harga bunga tabur jelang Ramadan 2023 melonjak drastis hingga menembus Rp1 juta per kg.
IDXChannel - Harga bunga tabur jelang Ramadan 2023 melonjak drastis dibanding tahun sebelumnya. Salah satu penyebabnya yaitu pohon bunga tabur tak bisa dipanen akibat hujan badai melanda Tanah Air dalam beberapa bulan terakhir.
Hal itu disampaikan oleh Salah seorang pedagang bunga tabur yang ada di depan pasar Argosari Wonosari, Siti Yuniati. Menurut warga Pandansari Kalurahan Wonosari Kapanewon Wonosari itu, harga bunga tabur tahun ini mencapai titik tertinggi
"Kalau sekarang harganya gila-gilaan,"ujarnya yang sudah puluhan tahun berjualan bunga tabur, Minggu (19/3/2023).
Siti pun mengungkapkan kenaikan tertinggi terjadi pada bunga Melati yang kini tembus di angka Rp1 juta per kilogram. Padahal bunga tersebut paling tinggi dia beli dari tengkulak hanya Rp100 ribu per kilogram.
Untuk bunga kenanga turut naik dari biasanya Rp80 ribu menjadi Rp750 ribu per kilogram. Dia pun terkadang harus menebus bunga campuran kecuali Mawar seberat 4 kilogram atau 4,5 kilogram dengan harga Rp750 ribu.
"Itu satu oncot (karungan kecil) beratnya ya 4-4,5 kg,"kata dia.
Untuk harga bunga kantil memang tidak begitu melonjak harganya karena permintaannya tidak banyak. Dia pun biasa menjualnya seharga Rp 40 ribu per 100 biji.
Dengan kondisi tersebut, Siti mengaku justru bahagia karena kenaikan harga sejalan dengan tingginya permintaan. Biasanya ketika harga bunga tinggi maka banyak peminat yang membutuhkan bunga tersebut.
"Kalau harga murah malah yang beli sedikit," kata dia.
Menjelang bulan suci Ramadan ini dia memang harus bekerja ekstra untuk melayani para pelanggan yang selama ini sudah setia membeli bunganya. Dia harus berangkat dari rumahnya pukul 02.00 WIB untuk berkeliling ke beberapa pasar.
Siti mengaku baru pulang dari pasar Argosari sekitar pukul 21.00 WIB. Untuk pasokan bunga sudah dipasok oleh para pedagang yang berasal dari Boyolali dan juga Bandungan Jawa Tengah. Karena di Gunungkidul pasokannya sangat sedikit.
Di sisi lain, Lasmi pembeli asal Sleman mengaku tidak mempermasalahkan kenaikan harga Itu karena dia hanya membeli bunga tabur sesuai budget.
"Sedapatnya. Saya kalo beli ya 10 atau 20 ribu," kata dia
(FRI)