ECONOMICS

Harga Cabai di Jambi Makin Pedas, Tembus Rp100 Ribu per Kilogram

Azhari Sultan/Kontri 21/02/2024 13:21 WIB

Pedagang mengeluh karena pelanggannya hanya membeli cabai dan sayuran secukupnya. Mereka tidak berani membeli dengan banyak seperti biasanya.

Harga cabai di Muarojambi, Jambi naik (Ilustrasi Foto: Aviristia Midadaa/MPI)

IDXChannel - Harga cabai di Kabupaten Muarojambi, Provinsi Jambi semakin pedas. Tak main-main, harga cabai di wilayah itu tembus Rp100 ribu per kilogram.

Salah satu pedagang di kawasan Pasar Tradisional Sengeti, Kabupaten Muarojambi, Susi mengeluh lantaran mahalnya harga cabai dan sayuran.

Pasalnya, pelanggannya hanya membeli cabai dan sayuran secukupnya. Mereka tidak berani membeli dengan banyak seperti biasanya.

"Harga bahan pokok sehabis pemilu tambah mahal, cabai merah, rawit mahal dan sayuran juga mahal," kata Susi, Rabu (21/2/2024).

Dia menambahkan, kenaikan harga ini sudah terjadi sekitar satu pekan ini lah.

"Kenaikkan banyak, sudah mencapai 70 persen. Untuk harga cabai rawit berkisar Rp80-Rp90 ribu per kilogram dari harga sebelumnya hanya Rp30 ribu," katanya.

Dia menegaskan, yang paling parah harganya adalah cabai merah.

"Dari harga Rp48 ribu saat ini sudah tembus Rp100 ribu per kilogram," kata dia.

Susi juga menambahkan, untuk cabai setan harganya sama dengan cabai merah, yakni Rp100 ribu per kilogram dari harga sebelumnya Rp40 ribu, Rp60 ribu.

Dirinya menduga, penyebab mahalnya cabai mahal dipengaruhi faktor cuaca. Sedangkan stok dari agen distributor daerah penghasil juga berkurang dan kosong.

"Kami sudah keliling mencarinya, banyak tidak ada. Stok kita dari Jambi. Karena banyak kosong, kita mencari untuk pelanggan, ya mencar-mencar," ucapnya.

Akibat kenaikan harga ini, kata Susi, pendapatannya turun drastis karena pembeli banyak mengeluh barangnya mahal. 

"Mereka membelinya sedikit-sedikit hanya untuk kebutuhan sehari-hari saja," kata Susi.

(NIY)

SHARE