ECONOMICS

Harga Cabai Ikut Naik, Ibu-ibu: Jadi Pusing, Nih!

Advenia Elisabeth/MPI 07/09/2022 13:32 WIB

Di Pasar Tambun Bekasi harga cabai merah keriting kini tembus Rp 80.000/kg atau naik Rp30.000.

Harga cabai ikut naik imbas kenaikan harga BBM. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) berimbas pada harga cabai di pasar tradisional. Buntutnya, para pembeli khususnya ibu rumah tangga harus mengurangi porsi pembelian guna memutar pengeluaran harian.

Salah satu pembeli cabai bernama Ibu Akbar mengaku keberatan dengan harga cabai yang tinggi saat ini. 

"Harganya jangan mahal-mahal. Jadi pusing nih yang membeli. Kalau bisa diturunin. Kasian pedagangnya juga," ujarnya saat ditemui di Pasar Tambun, Bekasi, Rabu (7/9/2022).

Ibu rumah tangga itu mengaku biasanya membeli beberapa jenis cabai masing-masing seberat satu kg. Namun, semenjak harganya meroket, dia hanya bisa membeli secukupnya saja karena keterbatasan anggaran belanja.

"Saya beli cabai tuh biasanya sekilo-sekilo. Tapi sekarang karena mahal jadi cuma bisa beli setengah atau seperempat," keluh dia. 

Meski harga cabai saat ini mahal, dirinya tetap membeli karena kebutuhan konsumsi keluarga. Ia pun mengaku tetap mencuri kesempatan untuk menawar dengan harapan ada penurunan harga meski hanya sedikit. 

"Iya ini beli buat konsumsi sendiri. Tapi serba salah juga. Cabai mahal tapi kita butuh, makanya tetap dibeli. Sedikit-sedikit nawar juga, biasa lah namanya pembeli," kata dia.

Sebagai informasi, di Pasar Tambun Bekasi harga cabai merah keriting kini tembus Rp 80.000/kg atau naik Rp30.000. Kemudian, cabai rawit merah dibanderol Rp60.000/kg atau naik Rp20.000. Lalu, cabai rawit hijau dibanderol Rp50.000/kg atau naik Rp15.000 dibandingkan harga sebelumnya. (NIA)

SHARE