Harga Cabai Menggila, Pak Mendag Tolong Pedagang dan Pembeli 'Nangis'!
Pedagang dan pembeli di Pasar Mangunjaya, Tambun kompak 'menangis' gegara harga cabai menggila.
IDXChannel - Pedagang dan pembeli di Pasar Mangunjaya, Tambun kompak 'menangis' gegara harga cabai menggila. Menurut pengakuan Maman, salah satu pedagang di pasar tersebut, harga cabai belum turun di bawah Rp 100 ribu per kilogram (kg) sejak lebaran 2022.
Hal itulah yang mengakibatkan para pedagang keberatan menjual serta para pembeli keberatan dalam membeli. "Cabai masih mahal, belum turun sejak lebaran kemarin. Berat jadi jualnya. Pembeli juga sama, keberatan," ujarnya saat ditemui MNC Portal Indonesia, Selasa (12/7/2022).
Maman memaparkan, harga cabai rawit, cabai keriting, dan cabai merah besar (TW) yang ia jajakan saat ini dipatok Rp 130 ribu/kg. Sementara cabai rawit hijau dibanderol Rp 100 ribu/kg.
Kata dia, harga tersebut melambung tinggi dari harga normal. Adapun harga normal cabai, Maman bilang, di kisaran Rp 40-50ribu per kg.
"Pas Idul Adha dan setelahnya aja harga tetap sama Rp 130 ribu sekilo. Padahal kalau normal cuma Rp 40-50 ribu aja sekilonya. Jauh banget kan," ucapnya.
Sementara itu, beda halnya dengan bawang-bawangan dan kentang. Maman menyebut, harga bawang merah justru menurun dari Rp80 ribu/kg menjadi Rp70 ribu/kg. Kemudian bawang putih stabil di harga Rp30 ribu/kg.
"Kentang juga harganya normal, masih Rp14 ribu/kg" tambahnya.
Sehubungan dengan harga cabai yang melambung tersebut, Maman berharap pemerintah bisa segera mengendalikan supaya harganya tidak semakin naik melainkan bisa semakin turun. Sehingga para pembeli bisa leluasa membeli dalam jumlah banyak.
"Mudah-mudahan cepet murah lagi. Kasihan ibu-ibu pada 'nangis', belinya dikurangin jadi cuma bisa beli Rp 5 ribu aja. Kita pedagang juga gitu modal gede tapi keuntungan sedikit. Nggak seimbang jadinya," ungkapnya.
(DES)