Harga Gabah Kering Panen Naik 16,06 Persen, Petani Untung?
Selama November 2022, rata-rata harga GKP di tingkat petani Rp5.397,00 per kg.
IDXChannel - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat harga gabah di 26 provinsi selama November 2022 naik 16,06%. Selama November 2022, rata-rata harga GKP di tingkat petani Rp5.397,00 per kg.
"Selama November 2022, rata-rata harga GKP di tingkat petani Rp5.397,00 per kg atau naik 16,06% dan di tingkat penggilingan Rp5.523,00 per kg atau naik 16,21% dibandingkan harga gabah kualitas yang sama pada November 2021," ujar Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Setianto di Jakarta, Kamis (1/12/2022).
Dia melaporkan, rata-rata harga GKG di tingkat petani Rp5.785,00 per kg atau naik 14,32% dan di tingkat penggilingan Rp5.900,00 per kg atau naik 14,06%. Harga gabah luar kualitas di tingkat petani Rp5.021,00 per kg atau naik 13,96% dan di tingkat penggilingan Rp5.120,00 per kg atau naik 14,00%.
"Dibandingkan bulan lalu, rata-rata harga gabah pada November 2022 di tingkat petani untuk kualitas GKP dan gabah luar kualitas masing-masing naik sebesar 0,81% dan 3,61%, sedangkan kualitas GKG turun 1,79%. Di tingkat penggilingan, rata-rata harga gabah pada November 2022 dibandingkan bulan lalu untuk kualitas GKP dan gabah luar kualitas masing-masing naik sebesar 0,87% dan 3,41%, sedangkan kualitas GKG turun 1,77%," ucap Setianto.
Selama November 2022, survei harga produsen beras di penggilingan dilakukan pada 887 perusahaan penggilingan di 31 provinsi, dimana diperoleh 1.143 observasi beras di penggilingan.
Pada November 2022, rata-rata harga beras kualitas premium di penggilingan sebesar Rp10.512,00 per kg, naik sebesar 10,19% dibandingkan November 2021, sedangkan beras kualitas medium di penggilingan sebesar Rp10.122,00 per kg atau naik sebesar 11,58%, dan rata-rata harga beras luar kualitas di penggilingan sebesar Rp9.542,00 per kg atau naik sebesar 9,54%.
"Dibandingkan dengan bulan lalu, rata-rata harga beras di penggilingan pada November 2022 untuk kualitas premium, medium, dan luar kualitas masing-masing naik sebesar 1,05%, 0,78%, dan 0,27%," pungkasnya.
(DES)