Harga Gula Dunia Melonjak 9,8 Persen di September 2023

Indeks harga pangan dunia naik tipis ke 121,5 di September dari 121,4 pada Agustus.

IDXChannel - Indeks harga pangan dunia naik tipis ke 121,5 di September dari 121,4 pada Agustus. Bulan lalu, harga minyak nabati turun 3,9%, sementara harga gula melonjak 9,8%.

Dilansir dari Reuters pada Jumat (6/10/2023), indeks harga pangan dunia dirilis Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO) setiap bulan dan mencakup komoditas pangan utama.

Harga minyak nabati turun signifikan karena lemahnya permintaan impor global dan melimpahnya stok. Di sisi lain, harga gula naik pesat di tengah kekhawatiran pengetatan pasokan akibat dampak El Nino.

Sementara itu, harga serealia meningkat 1% pada September dibandingkan bulan sebelumnya, didongkrak kenaikan harga jagung sebesar 7%.

Harga gandum internasional turun 1,6%, berkat pasokan yang kuat dan prospek produksi yang menjanjikan di Rusia. Harga Beras turun 0,5% setelah meroket hampir 10% bulan lalu.

Pada September, indeks harga pangan dunia turun 10,7% secara tahunan dan 24% lebih rendah dibandingkan level tertinggi sepanjang masa yang dicatat pada Maret 2022.

Dalam laporan terpisah mengenai pasar serealia global, FAO memperkirakan produksi serealia dunia di 2023 sebesar 2,819 miliar ton, naik sedikit dari perkiraan sebelumnya sebesar 2,815 miliar dan sekitar 0,9% lebih tinggi dari level 2022.

Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) ini mengatakan bahwa tahun ini produksi gandum global sebesar 785 juta ton dan produksi beras dunia sebesar 523,1 juta ton. (WHY)