Harga Kebutuhan Pokok Serba Mahal, Ini Kata Badan Pangan Nasional
Badan Pangan Nasional mengungkapkan penyebab naiknya harga kebutuhan pokok.
IDXChannel - Badan Pangan Nasional (BPN) mengungkapkan biang kerok yang menyebabkan harga kebutuhan pokok (bapok) melonjak. Kebutuhan pokok tersebut di antaranya, telur ayam dan cabai.
Direktur Distribusi dan Cadangan Pangan BPN, Rachmi Widiriani mengungkapkan beberapa permasalahan yang menyebabkan tingginya sejumlah komoditas bahan pangan akhir-akhir ini.
Menurutnya, ini merupakan fenomena yang harus dihadapi bersama. Jika diperhatikan dari neraca, di awal tahun prediksi selama satu tahun di 2022 untuk empat komoditas sebenarnya menunjukan neraca positif atau artinya surplus.
"Pergerakan kebutuhan bulanan itu masih bisa ditutupi dari pemenuhan produksi di dalam negeri," ungkapnya dalam program Market Review di IDX Channel, Rabu (31/8/2022).
Namun Rachmi menambahkan, jika diperhatikan pada tahun ini, sempat terjadi kenaikan bawang merah dan cabai merah. Itu salah satu penyebabnya adalah curah hujan yang berkepanjangan yang kemudian berdampak pada penurunan produksi.
Kemudian sambungnya, Indonesia tidak bisa menghindar dari situasi global, perang Ukrania dan Rusia, serta situasi geopolitik yang memanas.
"Hal itu membuat ketidakpastian pasokan dan harga bahan pangan internasional terutama yang harus kita impor," ujarnya.
Menurut Rachmi, perlu ada perencanaan pemenuhan kebutuhan, sebagai upaya untuk menghadapi kondisi-kondisi yang tidak terprediksi yang bisa menyebabkan kerentanan pangan.
"Jadi ada kegiatan-kegiatan yang harus dilakukan oleh pemerintah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang kadang-kadang ada peningkatan kebutuhan yang unpredictable atau mendadak harus terpenuhi," pungkasnya. (FAY)