ECONOMICS

Harga Kedelai Melesat 60 Persen di 2022, Produsen Tahu Tempe Pilih Stop Produksi

Heri Purnomo 20/01/2023 12:48 WIB

Gakoptindo menyebut harga kedelai sepanjang 2022 melompat hingga 60 persen dari tahun sebelumnya. Para produsen tahu tempe pun terpaksa berhenti produksi.

Harga Kedelai Melesat 60 Persen di 2022, Produsen Tahu Tempe Pilih Stop Produksi. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Gabungan Koperasi dan Produsen Tahu Tempe Indonesia (Gakoptindo) menyebut harga kedelai sepanjang 2022 melompat hingga 60 persen dari tahun sebelumnya. Akibat hal itu, produsen tahu tempe memilih berhenti produksi.

Ketua Umum Gakoptindo, Aip Syarifudin mengatakan harga kedelai di tahun 2021 itu hanya berkisar di harga Rp8.500 per kilonya. Sedangkan di tahun 2022 harga tertinggi kedelai sampai Rp14.000 per kilonya.

"Jadi mengenai harga pasokan (Kedelai) di tahun 2022 itu luar biasa naiknya. Kenaikan  lebih dari 60 persen," kata Ketua Umum Gakoptindo, Aip Syarifudin dalam Market Review IDXChannel, Jumat (20/1/2023).

Aip mengatakan bahwa akibat dari kenaikan yang tinggi tersebut banyak pengrajin tahu dan tempe yang menjerit dan bahkan  beberapa kali tidak memproduksi tahu dan tempe.

Berdasarkan pantauan, terdapat beberapa kali pabrik tahu dan tempa yang menghentikan produksinya pada tahun lalu. Hal tersebut dilakukan sebagai aksi protes tidak kunjung turunya harga kedelai.

Angin segar datang saat pemerintah untuk memberikan subsidi sebesar Rp1.000 per kilogram untuk pembelian kedelai.

"Alhamdulillah pemerintah sejak April hingga Desember 2022, kita mendapatkan subsidi Rp1.000 untuk anggota Kopti," katanya.

Meski begitu, Aip menyebut subsidi tersebut tidak dapat dinikmati oleh seluruh anggota koperasi tahu dan tempe di Indonesia. Hal tersebut lantaran sejumlah administrasi yang disyaratkan untuk mendapatkan subsidi tersebut tidak dapat terpenuhi oleh anggota koperasi.

"Ternyata karena masalah administrasi di Kopti itu sangat lemah, maka persyaratan tidak memenuhi. Sehingga hanya Kopti yang memenuhi syarat yang bisa diberikan," katanya.

(FRI)

SHARE