ECONOMICS

Harga Lebih Murah, Produk China Jadi Ancaman Serius Bagi UMKM Lokal

Tangguh Yudha 29/11/2024 05:00 WIB

Gempuran produk China di pasar Indonesia cukup menggerus UMKM lokal.

Harga Lebih Murah, Produk China Jadi Ancaman Serius Bagi UMKM Lokal. Foto: MNC Media.

IDXChannel - Gempuran produk China di pasar Indonesia cukup menggerus UMKM lokal. CEO Hypefast, Achmad Alkatiri, menilai kehadiran produk China menjadi tantangan paling besar yang harus diwaspadai brand dalam negeri.

Alkatiri memberi gambaran, sebanyak 4 dari 10 produk kosmetik yang terjual di low segmen Indonesia berasal dari negeri Tirai Bambu tersebut.

Produk China juga dikhawatirkan semakin agresif menggempur produk lokal di tahun-tahun mendatang. Apalagi, harganya cenderung lebih murah.

"Produk China juga 30 persen lebih murah dari lokal brand. Mereka punya keunggulan di sektor manufaktur. Ini tentu tidak mengenakan bagi para lokal brand," ujar Alkatiri.

Dia pun meminta UMKM lokal lebih percaya diri, optimistis, tetapi juga realistis dalam menyusun strategi berjualan.

Pada kesempatan yang sama, CEO Jacquelle Beauty, Budi Thomas, menilai produk lokal harus memiliki nilai tambah tersendiri agar bisa bersaing dengan produk impor. 

"Makin ke sini makin banyak asing yang masuk dan belakangan paling sering dari China.  Ini bukan cuma di Indonesia saja, semua juga digempur. Kita merupakan target market yang empuk sekali, seksi. Menurut saya yang perlu dilakukan adalah membuat keunikan," ujarnya.

Senada, PLT Head of Retail Kurator Sarinah, Diah Minarni, menekankan agar UMKM lokal terus berinovasi untuk bisa membangun kepercayaan. Hal itu menjadi modal utama agar bisnis bisa bertahan.

"Dari pengalaman saya di dunia retail, jujur, inovasi tiada henti, bagaimana trust itu dipertahankan. Karena pelanggan terutama menengah itu setia, itu yang membuat bisnis bisa berkembang," kata dia.

(NIA DEVIYANA)

SHARE