ECONOMICS

Harga Makanan dan Minuman Semakin Mahal, Inflasi Inggris Naik Jadi 10,4 Persen

Nia Deviyana 22/03/2023 16:35 WIB

Inflasi Inggris naik menjadi 10,4% pada Februari, didorong harga makanan yang melonjak, serta mahalnya harga minuman di pub dan restoran. 

Harga Makanan dan Minuman Semakin Mahal, Inflasi Inggris Naik Jadi 10,4 Persen. Foto: MNC Media.

IDXChannel - Inflasi Inggris naik menjadi 10,4% pada Februari, didorong harga makanan yang melonjak, serta mahalnya harga minuman di pub dan restoran. 

Rilis data ekonomi tersebut bersebrangan dengan ekonom yang disurvei Reuters memperkirakan  tingkat IHK tahunan akan turun menjadi 9,9% pada Februari, dari 10,1% di Januari dan menjauh dari level tertinggi 41 tahun di Oktober 2022 sebesar 11,1%.

Adapun Bank of England (BoE) akan mengumumkan apakah akan menaikkan suku bunganya atau menahannya. 

"Mengingat pergerakan pasar akhir-akhir ini, menempatkan Bank of England dalam posisi yang sangat sulit karena mungkin tidak cukup bagi bank sentral untuk menghentikan sementara kenaikan suku bunga," ujar kepala penelitian bunga tetap di Quilter Cheviot, Richard Carter, dilansir Reuters, Rabu (22/3/2023).

Sementara itu, Poundsterling naik terhadap dolar dan euro setelah data inflasi dipublikasikan. Suku bunga berjangka menunjukkan peluang 100% bahwa BoE akan menaikkan suku bunganya setidaknya seperempat poin.

Harga makanan dan minuman non-alkohol naik ke tingkat tertinggi dalam lebih dari 45 tahun dengan kenaikan khusus untuk beberapa item salad dan sayuran. Biaya energi yang tinggi dan cuaca buruk di beberapa bagian Eropa juga menjadi penyebab naiknya harga-harga tersebut.

Harga minuman beralkohol yang lebih tinggi menambahkan 0,17 poin persentase ke tingkat inflasi tahunan di Februari, sementara kenaikan harga makanan dan minuman non-alkohol menambahkan 0,15 poin persentase. Inflasi keseluruhan untuk makanan dan minuman non-alkohol naik menjadi 18,0%, tertinggi sejak 1977. (NIA)

SHARE