ECONOMICS

Harga Masih Mahal, Ibu-Ibu di Malang Rela Antre Sejam untuk Beli Beras Murah

Avirista M/Kontributor 26/03/2024 12:37 WIB

Masing-masing warga dapat membeli dua kemasan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) sejumlah 5 kilogram, dengan harga dua kemasan sejumlah Rp102 rib

Ibu-ibu di Malang rela antre selama satu jam demi mendapat beras murah di operasi pasar (Avirista/MPI)

IDXChannel - Harga beras di Malang, Jawa Timur, masih mahal. Untuk menekan hal itu, pemerintah daerah terus melakukan operasi pasar

Kali ini operasi pasar dengan komoditi beras digelar di Kelurahan Arjowinangun, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang pada Selasa (26/3/2024).

Di operasi pasar kali ini ada 5.000 kilogram atau 5 ton beras SPHP Bulog disiapkan. Masing-masing warga dapat membeli dua kemasan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) sejumlah 5 kilogram, dengan harga dua kemasan sejumlah Rp102 ribu.

Tampak warga sudah antre sejak pukul 07.30 WIB. Mereka datang dari Kelurahan Arjowinangun dan sekitarnya, sebagian besar merupakan ibu-ibu yang membawa anak kecil. Mereka bahkan rela antre selama sejam di bawah teriknya matahari.

Salah seorang warga bernama Da'iyah mengatakan, ini baru pertama kali dirinya dapat. Perempuan yang tercatat sebagai warga Kelurahan Arjowinangun ini bisa membeli beras seharga Rp102 ribu atau jika dikalkulasikan mencapai Rp51.000 untuk kemasan 5 kilogram.

"Di sini dapat murah, dapat Rp102 ribu. Kalau di luar beras masih mahal, harganya Rp75 ribu," kata Da'iyah.

Demi mendapatkan beras murah itu, perempuan berusia 53 tahun ini rela antri sejak pukul 08.00 WIB, atau kurang lebih satu jam.

"Ya senang dapat beras murah, meski antriannya sejak jam 8, sudah satu jam antri," katanya

Sementara itu, warga lainnya bernama Khoiriyah mengatakan, dirinya bersyukur bisa mendapat beras murah seharga Rp 102 ribu untuk dua kemasan, seberat 5 kilogram. Harga ini disebutnya tidak bisa didapat jika harga beras di pasaran.

"Berasnya murah di sini. Kalau di luar nggak bisa dapat segini. Rencana kita pakai sehari-hari untuk kebutuhan makan," kata Khoiriyah.

Apalagi kata Khoiriyah, mahalnya harga beras juga diiringi harga-harga lain. Bahkan nyaris sebagian besar harga sembako seperti telur, minyak goreng, gula, dan daging juga mengalami kenaikan.

"Semuanya ini naik, telur naik, minyak goreng, gula, daging semuanya mahal. Susah kita sekarang, mau lebaran harga-harga mahal," tuturnya.

(NIY)

SHARE