Harga Minyak Goreng Naik hingga Rp2.000, Pedagang: Untung Sedikit

Ibu-ibu, harga minyak goreng mulai merangkak naik nih. Kenaikannya sampai Rp2 ribu per liter.

IDXChannel - Kenaikan harga minyak goreng tak hanya terjadi pada merek minyak goreng besutan pemerintah, Minyakita. Tetapi juga terjadi pada jenis merek minyak goreng lainnya. 

Salah satu pedagang di pasar tradisional Mangunjaya Tambun, Bekasi, Santi menuturkan, harga minyak goreng seperti merek Resto, Sovia, Fitri merangkak naik hingga Rp2.000 per liter dari harga sebelumnya. 

"Bukan Minyakita doang yang naik. Merek-merek lainnya juga naik. Kaya Resto, Sovia, Fitri. Bukan Rp500 naiknya, tapi sampai Rp2.000 per liter. Berasa banget itu bedanya," ujar Santi saat ditemui MNC Portal Indonesia di warung miliknya, Senin (30/1/2023).

Dia menuturkan, meski harganya sudah terlampau tinggi, namun tetap bersyukur para pelanggan bisa mengerti. Sehingga tidak banyak yang mengeluh dan menawar harga yang sudah dia patok.  

"Tapi Alhamdulillah-nya pelanggan-pelanggan sudah pada ngerti kalau minyak memang lagi mahal. Jadi, mereka enggak tawar-tawar lagi. Kalau nawar, saya pusing kasih harganya. Untung saya saja sudah dikit," kata Santi. 

Selain minyak kemasan, lanjut Santi, minyak goreng curah tanpa merek juga mengalami kenaikan harga. Semula dijual Rp14.000 per kilogram kini menjadi Rp 17.000 per kilogram.

"Naik juga itu. Jadi Rp 17.000 per kilogram. Naik semuanya. Enggak ada yang stagnan apalagi turun," imbuhnya. 

(FAY)