ECONOMICS

Harga Minyak Mentah Melambung, Ini yang Dikhawatirkan Pemerintah

Atikah Umiyani/MPI 26/09/2023 06:30 WIB

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) buka suara soal harga minyak mentah dunia yang belakangan terus mengalami kenaikan.

Harga Minyak Mentah Melambung, Ini yang Dikhawatirkan Pemerintah. Foto: MNC Media.

IDXChannel - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) buka suara soal harga minyak mentah dunia yang belakangan terus mengalami kenaikan. Harganya bahkan sempat menyentuh level USD100 per barel.

Direktur Jenderal Minyak dan Gas (Dirjen Migas) Kementerian ESDM Tutuka Ariadji mengatakan melonjaknya harga minyak mentah global saat ini ini tentu akan berdampak terhadap sektor hilir atau harga dari Bahan Bakar Minyak (BBM).

Di sisi lain, meski saat ini membawa keuntungan bagi sektor hulu, namun apabila terlalu tinggi kenaikannya maka dikhawatirkan akan membawa dampak yang kurang baik.

"Kalau ke hilir iya (berdampak), karena kita impor di hilir kan. Kalau ke hulu menguntungkan memang, tapi  nanti kalau suatu saat terlalu tinggi ya hulu itu biaya pengeboran naik juga, sewa pun naik," tuturnya ketika ditemui di Kementerian ESDM, Jakarta, Senin (25/9/2023).

"Jadi, jangan di atas USD90 lah itu," imbuh dia.

Adapun harga minyak dibuka naik pada pembukaan perdagangan hari ini, Senin (25/9/2023).

Melansir Reuters, minyak mentah Brent naik menjadi USD93,75 per barel. 

Sementara minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) Amerika Serikat (AS) berjangka diperdagangkan pada USD90,53 per barel, naik 50 sen atau 0,6 persen. 

Kenaikkan harga minyak lantaran investor kembali fokus pada prospek pasokan yang lebih ketat. (NIA)

SHARE