Harga Minyak Naik Tajam, TIKI Waspadai Potensi Kenaikan Biaya Operasional Logistik

Kenaikan harga minyak dunia secara signifikan akibat memanasnya konflik antara Iran dan Israel membawa kekhawatiran terhadap lonjakan biaya logistik.

IDXChannel - Kenaikan harga minyak dunia secara signifikan akibat memanasnya konflik antara Iran dan Israel membawa kekhawatiran terhadap lonjakan biaya operasional di sektor logistik.

PT Citra Van Titipan Kilat (TIKI), salah satu pemain utama layanan logistik di Indonesia mengatakan meskipun saat ini belum ada dampak signifikan, perusahaan tetap bersiap menghadapi kemungkinan akan adanya penyesuaian biaya operasional.

"Kalo bicara geopolitik pasti kan (berkaitan dengan) ketidakstabilan. Ini tentu semua komponen juga akan meningkat. Kalo masalah BBM kan sebenarnya normal ya, belum ada perubahan yang signifikan," kata Head of National TIKI, Adam Ismanto saat dijumpai di kantornya, Jumat (20/6/2025).

Adam menekankan pentingnya efisiensi untuk meredam peningkatan operasional perusahaan. Salah satu langkah yang diambil adalah dengan mendorong sumber daya manusia (SDM) untuk lebih efektif dan efisien dalam bekerja.

"Memang di industri ini yang paling krusial adalah dengan pelayanan yang prima tapi kita dengan biaya yang tetap atau makin efisien. Itu challenge-nya di situ. Kalau kondisinya sudah melewati batas mungkin kita akan ada penyesuaian," ujar Adam.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama TIKI, Yulina Hastuti, menambahkan bahwa meski ketidakpastian geopolitik belum berdampak langsung bagi biaya operasional perusahaan, namun imbasnya mulai terasa pada sektor pengiriman internasional.

"Karena kan pengirimannya lebih banyak domestik, tapi yang jelas memang pengaruhnya itu akhirnya untuk pengiriman ke luar negeri akhirnya banyak sekali persyaratan-persyaratan yang mereka berikan kepada kami, kepada customer juga," kata dia.

(NIA DEVIYANA)