ECONOMICS

Harga Pangan Masih Mahal, Kenaikkan Tarif Tol Dinilai Kurang Tepat

Iqbal Dwi Purnama 20/02/2024 14:40 WIB

Pengamat Kebijakan Publik Universitas Trisakti, Trubus Rahadiansyah, menilai rencana kenaikkan sejumlah tarif tol pada Maret mendatang kurang tepat. 

Harga Pangan Masih Mahal, Kenaikkan Tarif Tol Dinilai Kurang Tepat. Foto: MNC Media.

IDXChannel - Pengamat Kebijakan Publik Universitas Trisakti, Trubus Rahadiansyah, menilai rencana kenaikkan sejumlah tarif tol pada Maret mendatang kurang tepat. 

Adapun saat ini, masyarakat tengah dibebani harga pangan yang naik. Kenaikkan tarif tol bakal berdampak pada peningkatan biaya logistik, yang akan direspons dengan adanya semakin melonjaknya harga barang di pasar. 

"Saya rasa ini memang harus diperhatikan momennya, harusnya kenaikkan setelah lebaran, ini kondisi masyarakat masih dihadapkan oleh harga-harga yang terus merangkak naik. Di satu sisi menghadapi lebaran, tentu pengeluaran tinggi sekali," ujar Trubus dalam Market Review IDXChannel, Selasa (20/2/2024).

Trubus menilai kenaikkan tarif tol setiap dua tahun sekali merupakan instrumen kebijakan pemerintah untuk menjaga iklim investasi

Namun, sebentar lagi masyarakat akan melewati momentum puasa dan lebaran di mana konsumsi masyarakat cenderung tinggi.

Sebagai informasi, sebanyak empat ruas tol akan mengalami kenaikkan dalam waktu dekat, yakni Jalan Tol Jakarta - Cikampek, Jalan Tol Layang MBZ, Jalan Tol Serpong - Cinere, dan Jalan Tol Jombang - Mojokerto. (NIA)

SHARE