ECONOMICS

Harga Rumah Subsidi Bakal Naik 7 Persen di 2023? 

Fiki Ariyanti 14/01/2023 12:47 WIB

Harga rumah subsidi bakal naik 7 persen di 2023? Ini kata pengusaha properti.

Harga Rumah Subsidi Bakal Naik 7 Persen di 2023? (Foto: MNC Media).

IDXChannel - Pengusaha yang tergabung dalam Real Estate Indonesia belum dapat memastikan kenaikan harga rumah subsidi 2023. Pasalnya, pihaknya masih menunggu keputusan pemerintah, dalam hal ini Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

"Belum tahu, berkas masih di BKF (Badan Kebijakan Fiskal Kemenkeu)," ujar Ketua Umum DPP REI, Paulus Totok Lusida dihubungi IDXChannel.com, Sabtu (14/1/2023).

Sebelumnya dikabarkan, harga rumah subsidi akan naik 7 persen di 2023. Harga rumah subsidi tidak mengalami perubahan atau kenaikan selama tiga tahun. 

Harga rumah subsidi berdasarkan Kepmen PUPR Nomor 242 Tahun 2020 dipatok batasan harga sebesar Rp150,5 juta di wilayah Jawa hingga Rp219 juta per unit untuk rumah tapak di Papua dan Papua Barat. 

Sedangkan  untuk rumah susun paling besar mulai dari Rp259,2 juta per unit di Provinsi Jawa Tengah sampai Rp565,2 juta di Provinsi Papua. 

Totok sebelumnya mengaku, pihaknya dan pemerintah sudah sepakat mengerek harga rumah subsidi di kisaran 7 persen pada tahun lalu. Namun belum ada kabar lanjutan terkait kesepakatan harga tersebut. 

Menurutnya, kenaikan harga rumah subsidi mendesak, sebab harga material terutama besi, semen dan tanah sudah naik sangat signifikan. Bahkan kenaikan material besi sudah mencapai 30 sampai 50 persen. 

Demikian pula dengan upah tukang juga bertambah tinggi karena ketersediaan tukang terbatas karena banyaknya pembangunan proyek infrastruktur pemerintah.

“Sementara harga rumah bersubsidi tidak naik sejak tiga tahun lalu. Ini tentu menjadi dilema bagi pengembang rumah bersubsidi dalam penyediaan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah,” kata Totok dikutip dari dalam laman resmi REI.

(FAY)

SHARE