Harga Telur Ayam Melonjak Lagi, Pedagang Nasi Goreng Bingung Jualan
Natal dan tahun baru (Nataru) tinggal satu bulan lagi, namun harga telur kembali melonjak tinggi.
IDXChannel - Natal dan tahun baru (Nataru) tinggal satu bulan lagi, namun harga telur kembali melonjak tinggi. Kondisi ini membuat sejumlah pedagang kaki lima mengaku kesilitan berjualan akibat mahalnya telur ayam di pasaran.
Selain telur ayam ras, kenaikan harga signifikan jugaa terjadi pada cabe rawit merah dan minyak goreng curah. Lonjakan harga tersebut membuat pasar Kranggot, Kota Cilegon, Banten yang biasanya penuh terlihat sepi dari pembeli.
Harga cabe rawit merah di pasar tersebut kini dihargai Rp30 ribu per kilogram, naik Rp5 ribu dari hari sebelumnya. Sedangkan minyak goreng curah mencapai Rp19 ribu per kilogram, atau naik Rp8 ribu per kilogram.
Sedangkan telur ayam dibanderol Rp25 ribu per kilogram, atau naik dari harga sebelumnya Rp16 ribu per kilogram.
"Harga telur naik, saya jualan nasi goreng bingung," kata Agus saat ditemui di lokasi, Kamis (11/11/2021).
Agus menambahkan, biasanya dia membeli 40-50 butir telur sebagai pelengkap nasi goreng buatannya. Dengan harga yang tinggi saat ini membuat dirinya hanya mampu membeli 20 telur demi menjaga agar harga tetap terjangkau.
Sementara itu, Sahrul Ramadan yang merupakan pedagang telur di Pasar Kranggot mengakui naiknya harga telur membuat lapaknya sepi dari pembeli. Sebab, para pembeli lebih memilih untuk membeli daging ayam atau sapi.
"Sepi pembelinya pak," ucapnya singkat.
Kedua warga ini berharap pemerintah dapat mengatasi lonjakan harga yang sangat tionggi terhadap komoditas telur ayam, minyak goreng curah dan cabe rawit merah. Apalagi, kenaikan harga kerap terjadi menjelang perayaan Natal maupun tahun baru. (TYO)