ECONOMICS

Harga Telur Masih Rp30.000 per Kilogram, Mendag Bongkar Penyebabnya

Kunthi Fahmar Sandy 03/09/2022 07:08 WIB

Menteri Perdagangan RI, Zulkifli Hasan mengatakan, tingginya harga telur dipicu oleh pembukaan kegiatan ekonomi masyarakat pasca pandemi.

Harga Telur Masih Rp30.000 per Kilogram, Mendag Bongkar Penyebabnya (FOTO:MNC Media)

IDXChannelHarga telur yang masih tinggi menyebabkan keresahan bagi sejumlah masyarakat. 

Menteri Perdagangan RI, Zulkifli Hasan mengatakan, tingginya harga telur dipicu oleh pembukaan kegiatan ekonomi masyarakat pasca pandemi. 

Turunnya harga telur masih membuat penjualan sepi karena masyarakat masih keberatan dengan harga telur ayam yang di atas Rp30.000 per kg. Untuk harga di pasar Kosambi Bandung menurun Rp1.000 per kg dari harga Rp.32.000 yang menjadi Rp31.000 per kg. 

“Penurunannya udah 2 hari kemarin dan masih terbilang tinggi karena normalnya Rp25.000 ke bawah,” ucap Pedagang Telur, Eeng, dilansir dari yotube Official iNews, Jumat (2/9/2022). 

Untuk harga telur ayam di sejumlah pasar di tanah air yang tertinggi berada di provinsi Maluku yang mencapai Rp40.000 per kg. Disusul dengan provinsi Papua sekitar Rp39.000 per kg dan Papua Barat Rp35.000 per kg. Sedangkan harga terendah ada di provinsi Jambi yang dibandrol Rp26.550 per kgnya. 

Mendag yang ditemui saat pelepasan ratusan pengurus pusat dan daerah Van untuk ibadah umroh, di bandara Soekarno Hatta Tangerang Banten, menyebut harga telur di pasaran mulai turun dan diharapkan turun di bawah Rp30.000 pada akhir pekan ini.

“Jakarta rata-rata Rp30.000, Sumatera Rp27.000-Rp39.000, dan di luar Jawa Rp32.000, jadi sudah agak turun sedikit. Mudah-mudahan akhir minggu ini sudah bisa di bawah Rp30.000 semuanya,” ucap Menteri Perdagangan RI, Zulkifli Hasan.

(Penulis Nur Pahdillah magang idxchannel.com)

(SAN)

SHARE