Harga Tinggi, India Kurangi Impor Minyak Sawit
Impor minyak sawit India pada Februari 2024 anjlok ke level terendah dalam sembilan bulan.
IDXChannel - Impor minyak sawit India pada Februari 2024 anjlok ke level terendah dalam sembilan bulan. Harga yang lebih tinggi membuat importir mengurangi pembelian.
Menurut perkiraan sejumlah dealer yang diwawancarai Reuters, impor minyak sawit Inida pada Februari 2024 turun 35,6% secara bulan ke bulan menjadi 504.000 metrik ton, terendah sejak Mei 2023.
“Impor minyak sawit telah menurun secara signifikan karena marjin negatif yang terus-menerus dan harga minyak kedelai dan minyak bunga matahari yang kompetitif,” kata Rajesh Patel, Managing Partner di GGN Research, dilansir dari Reuters pada Selasa (5/3/2024).
India adalah importir minyak nabati terbesar di dunia.
Minyak kelapa sawit biasanya diperdagangkan dengan harga lebih rendah dibandingkan minyak kedelai dan minyak bunga matahari. Namun, penurunan stok telah mengangkat harga.
Untuk pengiriman April 2024, minyak sawit mentah (CPO) ditawarkan dengan harga sekitar USD965 per metrik ton, sementara minyak kedelai dan minyak bunga matahari ditawarkan masing-masing dengah harga sekitar USD950 dan USD928 per ton.
Alhasil, Impor minyak bunga matahari India melonjak 34% bulan lalu menjadi 295.000 ton.
Badan industri Solvent Extractors' Association of India (SEA) kemungkinan akan mempublikasikan data impor minyak nabati India pada Februari 2024 pertengahan bulan ini.
India membeli minyak sawit terutama dari Indonesia, Malaysia dan Thailand, sementara minyak kedelai dan minyak bunga matahari diimpor dari Argentina, Brazil, Rusia dan Ukraina. (WHY)