Harganya Lagi Mahal, Impor Bawang Putih ke RI Capai USD125,21 Juta

Harga bawang putih sedang mahal. Ternyata Indonesia rajin impor bawang putih dari negara lain, ini buktinya.

IDXChannel - Harga bawang putih di Indonesia sedang mahal. Bahkan kenaikan harga pangan tersebut di pasar sudah melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET). 

Dari data Badan Pangan Nasional (Bapanas), harga rata-rata nasional bawang putih bonggol naik 0,19 persen atau Rp80 per kg menjadi Rp42.690 per kg dalam periode 13-20 Mei 2024. 

Bahkan data dari Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS), rata-rata komoditi bawang putih di Sumatera Utara saat ini dijual Rp41.400 per kg. 

Sementara harga bawang putih terendah ada di Provinsi Bali di harga Rp37.500 per kg dan tertinggi di Maluku Utara Rp67.500 per kg.

Sedangkan di Jakarta, harga bawang putih sekira Rp57.500 er kg. Harga ini jauh melampaui HET untuk bawang putih yang dikeluarkan oleh Bapanas, yakni Rp32.000 per kg.

Saat harganya yang sedang naik ini, tahukah Anda jika Indonesia rajin mengimpor bawang putih?

Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan, nilai impor bawang putih oleh Indonesia sepanjang Januari-April 2024 mencapai USD125,21 juta. Realisasi ini naik dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar USD93,78 juta.

Sedangkan untuk April 2024, nilai impor bawang putih sebesar USD39,42 juta, turun dari realisasi Maret 2024 yang sebesar USD74,15 juta dan USD44,93 juta di April 2023.

Dari realisasi impor empat bulan pertama ini, Indonesia mengimpor bawang putih terbanyak dari China dengan capaian USD125,06 juta. 

Sedangkan sisanya USD31,22 ribu dari Australia, Jerman USD1,27 ribu, Malaysia hanya sebesar USD5, Singapura sebesar USD20, dan negara lainnya mengekspor USD122,14 ribu bawang putih ke Indonesia. 

(FAY)