Hari Kartini, Perempuan Bekerja Beri Sumbangsih Bagi Ekonomi hingga USD12 Triliun
Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani, mengatakan, berdasarkan statistik McKensy menunjukkan secara global perempuan bisa mendominasi
IDXChannel - Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani, mengatakan, berdasarkan statistik McKensy menunjukkan secara global perempuan bisa mendominasi serta bisa berkontribusi menyumbangkan USD12 triliun untuk ekonomi pada 2025.
"Apabila sebuah perekonomian memberikan kesempatan yang sama bagi perempuan untuk bisa berkontribusi maka perekonomian Global akan mendapatkan manfaat sebesar 12 triliun Dolar AS pada tahun 2025," kata Sri Mulyani dalam video virtual, Rabu (20/4/2021).
Kata dia, kalau untuk kawasan Asia Pasifik adanya kesamaan gender dan peranan perempuan yang sama di bidang perekonomian akan memberikan nilai tambah hingga USD4,5 triliun.
"Sebuah negara atau perekonomian yang kohesif yang memberikan kesempatan yang inklusif dan sama baik bagi laki-laki dan perempuan maka dia akan memberikan suatu manfaat dalam bentuk daya tahan dan juga bahkan secara nilai tambah bagi perekonomian akan meningkat sebesar 26 persen sebuah angka yang luar biasa," katanya.
Sebagai informasi, laporan tahunan Grant Thornton “Women in Business 2021”, yang baru-baru ini dipublikasikan, jumlah wanita yang memegang posisi manajemen senior di perusahaan secara global telah mencatat kenaikan ke angka 31 persen meskipun pandemi Covid-19 mempengaruhi ekonomi di seluruh dunia.
Melihat kondisi global yang memprihatinkan, hal ini cukup menggembirakan, mengingat perolehan sebelumnya yang hanya mencapai angka 29 persen selama 2 tahun berturut–turut.
Adapun, pemimpin wanita di Indonesia yang berperan aktif mengembangkan potensinya dalam dunia kerja juga semakin besar. Hal tersebut didukung oleh hasil survei Grant Thornton yang menyatakan adanya peningkatan jumlah wanita yang menduduki jabatan sebagai Chief Executive Officer (CEO) ke 25 persen dibanding hasil survei tahun lalu yang masih berada di angka 20 persen di Indonesia.
CEO Managing Partner Grant Thornton Indonesia, Johanna Gani, mengatakan hasil survei juga menunjukkan jumlah wanita yang menduduki posisi level C-Suite (CEO dan COO) meningkat di angka 26 persen dibanding tahun lalu yang hanya berada di level 20 persen.
Wanita yang berada di posisi Chief Finance Officer (CFO) juga mengalami peningkatan menjadi 36 persen yang sebelumnya hanya di angka 30 persen secara global.
"Hal ini menunjukkan bahwa perspektif wanita di dunia bisnis di seluruh dunia telah memberikan kontribusi nyata untuk pertumbuhan bisnis perusahaan," katanya. (TYO)