ECONOMICS

Hary Tanoesoedibjo Beberkan Peran Infrastruktur Dorong Ekonomi dan Lapangan Kerja

Iqbal Dwi Purnama 15/05/2025 20:07 WIB

Executive Chairman MNC Group, Hary Tanoesoedibjo mengatakan pembangunan infrastruktur tidak hanya berperan dalam ekonomi, tetapi juga ciptakan lapangan kerja.

Hary Tanoesoedibjo Beberkan Peran Infrastruktur Dorong Ekonomi dan Lapangan Kerja. (Foto: Inews Media Group)

IDXChannel - Executive Chairman MNC Group, Hary Tanoesoedibjo mengatakan pembangunan infrastruktur tidak hanya berperan dalam ekonomi, tetapi juga mendorong penciptaan lapangan kerja.

Hal tersebut disampaikan Hary Tanoe dalam acara MNC Forum LXXIX (79th) dengan tema "Peran Pemerintah dalam Pengembangan Infrastruktur dan Kewilayahan untuk Mendorong Indonesia Emas 2045" yang berlokasi di Jakarta Concert Hall, iNews Tower, Kamis (15/5/2025).

“Kita tahu infrastruktur itu memegang peran penting dalam pembangunan ekonomi. Bukan hanya pertumbuhan ekonomi, tapi infrastruktur juga memegang peranan penting bagi penciptaan lapangan kerja,” ujar Hary Tanoe dalam sambutannya.

Hary Tanoe menilai penyediaan infrastruktur yang berdampak pada penciptaan lapangan kerja menjadi penting dalam menyambut era bonus demografi yang diperkirakan terjadi pada 2045 mendatang.

“Kemudian ini juga menjadi penting bagi negara kita, di mana kita menghadapi bonus demografi, di mana penduduk meningkat pesat, sehingga lapangan kerja harus diciptakan seluas-luasnya,” tambahnya.

Pada kesempatan yang sama, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (IPK) Agus Harimurti Yudhoyono yang hadir secara langsung pada MNC Forum ke-79 itu mengatakan pemerintah memiliki beberapa target untuk mencapai Indonesia Emas 2045.

Pada 2045, AHY menyebut pendapatan nasional bruto atau GNI per kapita ditargetkan sebesar USD23.000–30.300. Saat ini, GNI per kapita Indonesia berada di angka USD4.870.

Masyarakat kelas menengah ditargetkan mencapai 80 persen dari total populasi penduduk. Adapun saat ini, kelas menengah di Indonesia masih berada di angka 17,13 persen dari total penduduk.

Sedangkan PDB Indonesia ditargetkan mencapai USD 9,8 triliun atau menjadi 5 terbesar di dunia. Saat ini, PDB Indonesia berada di angka USD 1,37 triliun.

“Pembangunan infrastruktur harus bisa menjawab ketahanan lingkungan akibat perubahan iklim. Bangunan kita harus punya daya tahan, jangan sampai cepat roboh, sehingga pada akhirnya bisa mewujudkan Indonesia Emas 2045,” kata AHY.

(Febrina Ratna Iskana)

SHARE