Hary Tanoesoedibjo Ungkap Tantangan Bisnis TV Berbayar dan Platform Streaming
Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo mengungkap tantangan bisnis televisi (TV) berbayar dan platform streaming.
IDXChannel - Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo mengungkap tantangan bisnis televisi (TV) berbayar dan platform streaming. Apalagi, perekonomian Indonesia masih belum sepenuhnya pulih pasca pandemi Covid-19.
"Hal itu berdampak pada menurunnya daya beli masyarakat hingga menurunnya iklan produk yang masuk," kata Hary dalam MNC Forum LXXVI (76 th): Strategic Business Turnaround - Pay TV & OTT dan Corporate Business Update di Jakarta Concert Hall, iNews Tower, Kamis (11/7/2024).
Hary mengatakan ketika konsumsi masyarakat turun, maka pabrik-pabrik ikut menurunkan produksinya. Selanjutnya, penurunan produksi berdampak pada pendapatan perusahaan yang terkoreksi, termasuk belanja iklan yang biasa dilakukan untuk alasan efisiensi.
"Jadi, kita itu harus mampu bekerja menyesuaikan dengan keadaan sekarang ini," kata dia.
Hary pun mengungkapkan beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh para pelaku usaha dalam menjalankan bisnisnya. Pertama, pentingnya sikap terbuka dan mau menerima realita. Hal ini menjadi modal penting dalam menjalankan sebuah organisasi.
"Dengan sikap tersebut, anggota organisasi dapat bekerja sama dengan baik dan mencapai tujuan bersama. Sikap tersebut juga dapat membantu organisasi dalam menghadapi tantangan dan hambatan," kata dia.
Kedua, memperbaiki mentalitas organisasi. Hal ini menjadi modal dasar agar anggota organisasi berani menghadapi realitas, baik positif maupun negatif untuk menjadi perbaikan bersama ke depannya.
Ketiga, efisiensi sumber daya untuk menekan cost atau pengeluaran perusahaan, sehingga beban pengeluaran tidak terlalu berat di tengah persaingan pasar yang ketat.
"Untuk memperbaiki produktivitas, perlu perbaikan pada sumber daya dan tenaga kerja," kata dia.
Keempat, membangun bisnis model yang tepat atau relevan dengan permintaan pasar yang fluktuatif. Kemudian, mencari potensi pasar baru untuk mengoptimalkan pendapatan.
"Membangun bisnis model memang penting, tapi harus tetap dikawal dengan implementasi yang benar dan dikawal agar hasilnya sempurna," kata Hary.
Kelima, adalah membangun strategi promosi yang efektif, sehingga produk yang dijual bisa dikenal oleh pasar.
"Kehadiran internet dan perkembangan media sosial menjadi platform yang cukup potensial untuk mengenalkan produk di pasar," kata dia.
(NIA)