Hati-hati! Gelombang Covid-19 Bisa Terjadi Berulang Kali, Kemenkes: Prokes Jangan Kendor
Serangan gelombang Covid-19 bisa terjadi berkali-kali. Bahkan, hal ini telah banyak diprediksi oleh para ahli epidemiolog.
IDXChannel - Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Siti Nadia Tarmizi mengatakan serangan gelombang Covid-19 bisa terjadi berkali-kali. Bahkan, hal ini telah banyak diprediksi oleh para ahli epidemiolog.
“Untuk mengantisipasi kemungkinan munculnya peningkatan kasus yang kita tahu ini mungkin tidak bisa kita hindari, karena banyak ahli epidemiologi mengatakan bahwa Covid-19 ini menimbulkan yang kita sebut sebagai multiple wave ya. Jadi bisa beberapa gelombang serangan yang akan bisa terjadi,” ungkap Nadia dalam keterangannya, Kamis (23/9/2021).
Nadia pun mengingatkan agar ketika kasus Covid-19 sudah mulai terkendali, aktivitas masyarakat harus diiringi dengan protokol kesehatan yang ketat.
“Tentunya, kalau kita melihat pola yang selama ini terjadi adalah setiap kemudian kita sudah berhasil mengendalikan laju penularan, kasus terus turun, angka kematian turun, tempat keterisian perawatan juga turun, tetapi kemudian kita tahu masyarakat meningkat aktivitasnya dan sayangnya setiap peningkatan aktivitas ini tidak diiringi dengan protokol kesehatan yang ketat. Bahkan cenderung selalu kemudian semakin kendor pelaksanaan protokol kesehatan ini,” jelas Nadia.
Oleh karena itu, Nadia mengatakan ketika pelonggaran aktivitas masyarakat dilakukan harus terus mendorong agar protokol kesehatan dijalankan. Saat ini sudah harus dilakukan kembali pengaktifan Satgas-Satgas yang untuk mengingatkan kembali masyarakat untuk menjalankan protokol kesehatan.
“Selain itu testing, tracing harus tetap dimasifkan untuk bisa mampu mendeteksi kasus-kasus positif segera mungkin,” ungkap Nadia.
Nadia juga mengingatkan agar vaksinasi terus dimasifkan, serta pintu-pintu masuk negara juga harus dijaga dengan ketat untuk mengantisipasi masuknya varian baru Covid-19. “Dan terakhir adalah vaksinasi yang di samping tentunya menjaga pintu-pintu masuk kita terhadap kemungkinan masuknya varian baru," ucap dia.
(SANDY)
