Hilang Nafsu Makan, Salah Satu Gejala Varian Omicron Terbaru yang Perlu Diwaspadai
ZOE Covid Symptom Study telah menyoroti tanda-tanda paling umum dari gejala Omicron, salah satunya kehilangan nafsu makan.
IDXChannel - Gejala baru Covid varian Omicron harus lebih diperhatikan saat ini. Anda bisa saja terpapar virus tersebut saat menikmati makan malam Natal. Omicron dapat menular dan menyebar pada tingkat yang cepat.
Kabar baiknya, hasil penelitian menunjukkan Omicron lebih ringan daripada varian Covid lainnya. Laporan resmi di Inggris pertama mengungkapkan risiko Omicron untuk dirawat inap adalah 50 hingga 70 persen lebih rendah daripada dengan varian Delta.
Melansir dari The Sun, Minggu (26/12/2021), ZOE Covid Symptom Study telah menyoroti tanda-tanda paling umum dari gejala Omicron, salah satunya kehilangan nafsu makan. Kehilangan nafsu makan mungkin menjadi hal terburuk yang terjadi selama Natal ketika makanan dihidangkan secara berlimpah di depan Anda.
Studi ini membandingkan gejala yang dilaporkan oleh pasien Covid varian Delta dengan pasien Covid Omicron. Laporan kontributor juga mengidentifikasi hilangnya nafsu makan dan kabut otak sebagai gejala umum pasien Omicron. Namun, hasil analisis belum bisa menemukan perbedaan yang jelas antara gejala covid varian Delta dengan varian Omicron.
"Temuan ini sejalan dengan sejumlah kecil data dari kontributor yang melaporkan bahwa hasil PCR positif mereka dicurigai atau dikonfirmasi infeksi Omicron," kata seorang ahli.
Gejala utama dari virus Omicron diperkirakan seperti pilek, sakit kepala, kelelahan, bersin, dan sakit tenggorokan. Selain itu, hilangnya indra perasa dan penciuman juga bisa menyerang selama perayaan.
Kehilangan indra perasa serta penciuman mungkin telah menjadi gejala klasik yang terkenal dari virus corona. Gejala ini juga bisa berlangsung selama berminggu-minggu atau berbulan-bulan, bahkan ketika infeksi berakhir.
Tetapi menurut Zoe, kehilangan rasa atau bau jauh lebih kecil kemungkinannya untuk menyerang dibandingkan saat awal pandemi. Studi ini menunjukan bahwa hanya 50 persen orang yang mengalami tiga gejala klasik seperti demam, batuk atau kehilangan indra penciuman atau perasa. Ini adalah tiga gejala yang terdaftar oleh NHS sebagai indikasi Covid-19 dan menjamin hasil tes menjadi positif.
(NDA)