Hilirisasi RI Dituding Dilakukan Ugal-ugalan, Ini Respons Luhut
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan, program hilirisasi pemerintah yang dituding digenjot ugal-ugalan merupakan pembohongan publik.
IDXChannel - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan, program hilirisasi pemerintah yang dituding digenjot ugal-ugalan merupakan pembohongan publik.
Sebab, kata Luhut, tudingan yang dilontarkan tidak sesuai dengan kondisi di lapangan.
“Menurut saya itu satu karakter yang enggak bagus untuk mencapai sesuatu posisi, Anda membohongi publik, dengan memberikan informasi seperti tadi (hilirisasi ugal-ugalan),” papar Luhut melalui video pendek yang diunggah di akun Instagram-nya @luhut.pandjaitan, Rabu (24/1/2024).
Luhut mengaku ingin mengundang Muhaimin Iskandar (Cak Imin) agar melihat langsung proses hilirisasi pertambangan dan nikel di kawasan industri nikel, Weda Bay Industrial Park (IWIP), dan PT Sulawesi Mining Investment (SMI) di kawasan PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP).
“Saya pengin sebenarnya mengundang Muhaimin untuk berkunjung ke Weda Bay, ke Morowali, untuk lihat sendiri seeing is believing, gitu. Daripada Anda berbohong kepada publik,” paparnya.
Sebagai informasi, Muhaimin Iskandar menuding pemerintah melakukan hilirisasi secara ugal-ugalan. Hal itu disampaikan dalam debat keempat pilpres 2024 di Jakarta Convention Center (JCC) pada Minggu (21/1/2024) malam.
"Kita saksikan dalam proses penambangan dan bisnis tambang kita, hilirisasi dilakukan ugal-ugalan, merusak lingkungan, ada kecelakaan, tenaga asing mendominasi," ucapnya.
Cak Imin menilai, selain menjamurnya tambang ilegal di 2.500 lokasi, tambang legal yang ada saat ini belum membawa kesejahteraan bagi rakyat. Hal itu menyusul banyaknya tenaga asing yang diklaim mendominasi.
(YNA)