ECONOMICS

Hilirisasi Rumput Laut akan Dilakukan dalam Waktu Dekat

Michelle Natalia 10/08/2023 16:25 WIB

Presiden Joko Widodo (Jokowi) membeberkan rencana hilirisasi sumber daya rumput laut.

Hilirisasi rumput laut akan dilakukan dalam waktu dekat

IDXChannel - Presiden Joko Widodo (Jokowi) membeberkan rencana hilirisasi sumber daya rumput laut. Ini diungkapkan dalam pertemuan bersama para pemimpin redaksi media di Jakarta, Kamis (10/8/2023).

"Indonesia secara kondisi ekonomi lebih positif. Soal hilirisasi ini beliau bicara banyak. Hampir 50% waktu pembicaraan membahas soal hilirisasi," kata Direktur Pemberitaan MNC Group Prabu Revolusi dalam Podcast Konspirasi Prabu di Jakarta, Kamis (10/8/2023). 

Dia mengatakan, Jokowi sangat percaya diri, bahwa efek hilirisasi cukup signifikan bagi pertumbuhan ekonomi RI. Nilai tambah berkat hilirisasi bisa menembus 1000%, misalnya Rp7 triliun ekspor bisa menembus jadi Rp15 triliun. 

"Hilirisasi nikel menjadi salah satunya, hilirisasi tembaga, dan dalam waktu dekat adalah hilirisasi rumput laut. Ini sudah ada proyek mockup atau pilot project di Bali. Hasilnya bagus, mau direplikasi ke daerah pesisir, semoga bisa positif, ada multiplier effect buat masyarakat pesisir," imbuhnya.

Jokowi menyebut, jika sampai hilirisasi industri rumput laut berkembang, nilai ekspornya menjadi lebih tinggi. Akan banyak sekali kebutuhan rumput laut dalam negeri seperti farmasi yang disuplai dari dalam dengan harga yang otomatis lebih murah. 

"Ini jadi multiplier effect. Rencananya hilirisasi dalam waktu dekat," ujar dia.

Hanya saja, Jokowi mengatakan bahwa memang hilirisasi di Indonesia memang bukan hal yang mudah. Dia mencontohka,n hilirisasi nikel yang mendapatkan perlawanan dari Eropa dan Amerika Serikat (AS). 

"Mereka sudah mengajukan banding dan Indonesia kalah. Mereka minta ekspor nikel dibuka, tak boleh ditutup. Tapi Pak Presiden bilang butuh keberanian untuk melakukan hilirisasi, karena tekanannya besar dari dunia," tutur Prabu.

Negara-negara ini terbiasa dilayani bahan mentah Indonesia. Ketika aksesnya mendadak ditutup dan harganya meningkat, tentu mereka merespons dengan amarah karena mereka kewalahan memperolah SDA. 

Jokowi menegaskan bahwa hilirisasi ini adalah hal yang wajib ditempuh supaya Indonesia bisa menjadi negara maju khususnya dalam 10 tahun ke depan. 

"Kalau tidak, kita terjebak middle income terus. Perlu breakthrough dan keberanian,  ketika ada hilirisasi nikel, tembaga, rumput laut, yang protes akan lebih banyak," pungkas Prabu, mengutip pesan Jokowi. 

(RNA)

SHARE