Hoaks Tentang kesehatan Masih Tinggi, Ini Yang Dilakukan Halodoc
Dengan upaya edukasi yang lebih maksimal, diharapkan dapat melawan massifnya hoaks kesehatan yang demikian tinggi.
IDXChannel - Survey tentang topik konten isu hoaks di 2021 dari Katadata Insight Center menunjukkan isu hoaks kesehatan menempati urutan kedua tertinggi dengan jumlah 39,7 persen, bahkan melebihi jumlah isu hoaks terkait agama.
Mencoba merespon kondisi tersebut, Halodoc menggandeng TikTok untuk berkolaborasi dalam hal edukasi kesehatan bagi masyarakat bertajuk #InfoKesehatan. Dengan upaya edukasi yang lebih maksimal, diharapkan dapat melawan massifnya hoaks kesehatan yang demikian tinggi.
Selain akses layanan kesehatan yang merata, menurut Chief Marketing Officer Halodoc, Felicia Kawilarang, literasi kesehatan memang masih menjadi tantangan di industri kesehatan nasional saat ini. Hal ini perlu dijawab dengan kolaborasi seluruh berbagai pihak.
"Kami yakin kolaborasi ini akan sangat bermanfaat untuk memberikan komunikasi, informasi, dan edukasi (KIE) tepercaya, agar masyarakat senantiasa sehat. Pun kami percaya bahwa di era digital saat ini, platform digital memiliki kekuatan untuk mempercepat edukasi kesehatan bagi masyarakat," ujar Felicia, dalam keterangan resminya, Rabu (13/7/2022).
Felicia mengaku optimis bahwa konten edukasi yang dikemas dengan menarik dalam kampanye #InfoKesehatan akan sangat bermanfaat bagi banyak masyarakat di berbagai daerah di Indonesia.
Ditambahkannya, TikTok mencatat bahwa kategori edukasi, khususnya sub-kategori Kesehatan (Health & Wellness) telah menunjukkan performa yang baik di sepanjang tahun 2022 dengan tren yang terus meningkat dari tahun sebelumnya.
Felicia mengungkapkan, nantinya konten yang akan dibuat adalah seputar kesehatan mulai dari informasi berbagai penyakit, vaksinasi, kesehatan ibu dan anak, kesehatan mental, mitos dan fakta seputar kesehatan, hingga edukasi kesehatan reproduksi.
"konten edukasi dalam kampanye #InfoKesehatan akan diunggah oleh para dokter yang tergabung dalam ekosistem Halodoc ke platform TikTok, dalam bentuk video pendek berdurasi 15-60 detik," tegas Felicia. (TSA)