Holding RS BUMN Perkuat Transformasi di Sektor Digital
PT Pertamina Bina Medika Indonesia Healthcare Corporation (IHC), Holding BUMN Rumah Sakit (RS) terus menyiapkan langkah transformasi.
IDXChannel - PT Pertamina Bina Medika Indonesia Healthcare Corporation (IHC), Holding BUMN Rumah Sakit (RS) terus menyiapkan langkah transformasi melalui pemanfaatan ekosistem digital. Langkah itu untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Indonesia.
“Pemanfaatan ekosistem digital dapat meningkatkan inovasi bisnis dan daya saing di bidang kesehatan,” ujar Direktur Medis IHC, Lia Gardenia Partakusuma, Senin (13/11/2023).
Menurutnya, ekosistem digital sektor kesehatan mengacu pada jaringan teknologi, perangkat dan pemangku kepentingan yang saling terhubung dan bekerja sama untuk menyediakan layanan perawatan kesehatan yang komprehensif dan tanpa batas.
Beberapa teknologi terkait dengan digitalisasi layanan kesehatan antara lain e-MR, Internet of Things (IoT), Wearable Devices, dan Telemedicine.
Kendati begitu, ada tantangan yang dihadapi dalam digitalisasi layanan kesehatan. Misalnya, masalah interoperabilitas, keamanan, dan peraturan yang kompleks.
Lia memandang ekosistem digital memberikan solusi untuk mengatasi tantangan tersebut dengan menghubungkan dan mengoordinasikan sistem dan data perawatan kesehatan secara aman.
IHC telah mengimplementasikan berbagai solusi digital dalam layanan kesehatannya, termasuk aplikasi IHC Telemed, layanan telemedicine yang memungkinkan pasien untuk berkonsultasi dengan dokter secara online.
Sistem informasi manajemen rumah sakit (SIMRS), yang membantu proses administrasi dan pelayanan kesehatan di rumah sakit menjadi lebih efisien dan efektif.
Lalu, e-MR, sistem rekam medis elektronik yang memudahkan akses data pasien secara real-time.
IHC Telemed, lanjut Lia, merupakan aplikasi penyedia layanan telemedicine memungkinkan pasien berkonsultasi dengan dokter secara online. Aplikasi ini juga menyediakan layanan booking poliklinik, jadwal dokter, IGD, Homecare, IHC Skrining, dan Digital Patient Identity.
Layanan telemedicine IHC Telemed juga dapat dilakukan antara patient to doctor dan doctor to doctor.
“IHC Telemed merupakan salah satu implementasi ekosistem digital untuk meningkatkan akses layanan kesehatan yang berkualitas bagi masyarakat, terutama di daerah terpencil dan tertinggal,” beber dia.
“IHC Telemed juga dilengkapi dengan berbagai fitur pendukung, seperti chat, video call, dan sharing file. Fitur-fitur ini memudahkan pasien untuk berkonsultasi dengan dokter, melakukan booking poliklinik, dan mengakses informasi kesehatan lainnya,” tambahnya.
IHC Telemed telah melayani lebih dari 1 juta pasien dan diimplementasikan di 36 rumah sakit IHC Grup, dengan lebih dari 1.100 dokter umum, spesialis, sub spesialis, dokter gigi umum/spesialis, dan psikolog yang tergabung dalam aplikasi ini.
“Kami menargetkan, IHC Telemed akan dapat diakses oleh lebih dari 50 rumah sakit IHC Grup pada tahun 2024,” papar Lia.
IHC Telemed merupakan salah satu bentuk komitmen IHC untuk menjadi pemimpin dalam digitalisasi layanan kesehatan di Indonesia. Dengan mengadopsi dan memanfaatkan ekosistem digital, IHC yakin dapat meningkatkan daya saingnya dalam industri perawatan kesehatan.
“Kami percaya bahwa digitalisasi layanan kesehatan dapat menjadi game changer dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Indonesia,” ucap Lia.
(SLF)