ECONOMICS

Honda Beri Sinyal Siap Rilis Mobil Listrik di 2024

M Fadli Ramadan 07/05/2023 06:00 WIB

Honda turut memberikan sinyalnya bahwa di 2024 mobil listrik keluaran pabrikan Jepang itu akan mengaspal di Indonesia.

Honda Beri Sinyal Siap Rilis Mobil Listrik di 2024. (Foto: MNC Media)

IDXChannel – Sektor kendaraan listrik terus menggeliat di Indonesia, melihat hal tersebut salah satu produsen global Honda juga turut memberikan sinyalnya bahwa di 2024 mobil listrik keluaran pabrikan Jepang itu akan mengaspal di Indonesia.

Honda Prospect Motor (HPM) belum lama ini memperkenalkan Honda e yang sudah dijual di Jepang dengan kisaran harga Rp600 jutaan. Namun pihaknya memastikan tak akan menjual mobil listrik itu di Indonesia tahun ini.

“Kami sekarang tahapnya untuk memperkenalkan elektrifikasi itu di hybrid, tahun ini ada 2 (model). Elektrifikasi lainnya, termasuk produksi lokal di tahun-tahun berikutnya,” kata Yusak Billy, Bussines Innovation and Sales & Marketing Director Honda Prospect Motor saat ditemui di Jakarta Selatan, Jumat (5/5/2023).

Alasannya, ungkap Yusak, Honda tidak langsung menjual mobil listrik untuk memperkenalkan teknologi elektrifikasi kepada konsumen. Ia lantas menegaskan bahwa itu menjadi hal terpenting dalam meluncurkan sebuah produk dengan teknologi yang benar-benar baru.

“Sekarang menuju ke hybrid baru nanti ke arah elektrifikasi, supaya menjembatani memfamiliarisasi ke konsumen. Harus hati-hati segmen atasnya juga yang cocok battery electrification di Indonesia apa? segmen konsumen seperti apa? berapa banyak?,” ujarnya.

Kembali ditegaskan Yusak Billy, Honda sejatinya memiliki tiga pemikiran dalam meluncurkan mobil listrik. Ini akan menentukan harga jual dan ketersediaan unit yang menjadi faktor penting dalam penjualan mobil listrik.

“Ada tiga concern yang saya pernah jelaskan, harga teknologinya masih mahal, modelnya masih terbatas, komponennya masih terbatas. Tiga concern ini harus kita lihat seperti apa, tiga itu sangat penting. Jadi jangan kita introduce sesuatu kita tidak bisa supply karena tidak ada bahan komponennya misalnya padahal permintaannya tinggi,” ucapnya.

Billy memastikan Honda tetap fokus pada pengembangan mobil listrik sesuai dengan kondisi industri otomotif di seluruh dunia. Terlebih, ada target penjualan yang ditetapkan oleh prinsipal di Jepang untuk 2030.

“Target (penjualan) 2 juta unit pada 2030 itu termasuk Indonesia di dalamnya, kan secara global. Tidak perlu takut kok pabrikan Honda tidak fokus, kami fokus kok ke Elektrifikasi. Tapi, sekarang ke hybrid dulu baru ke elektrifikasi,” pungkas Billy. (FHM)

SHARE