Hotel BUMN Laris Manis pada Libur Natal 2023, Bali Paling Favorit
jejaring hotel HIG di wilayah Bali sukses mencatatkan tingkat okupansi tertinggi, dengan rata-rata mencapai 83 persen.
IDXChannel - Induk Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di bisnis operator perhotelan, PT Hotel Indonesia Group (HIG) mengeklaim adanya lonjakan tingkat hunian di sepanjang momen libur Natal 2023 ini.
Lonjakan tersebut terjadi di 34 hotel yang berada dalam naungan usaha HIG. Selain hotel, entitas bisnis di bawah naungan PT Hotel Indonesia Natour (HIN) itu juga membawahi satu convention center dan satu lembaga pendidikan yang tersebar di seluruh Indonesia dengan total jaringan mencapai 4.736 kamar.
"Peningkatan tingkat hunian hotel jaringan HIG selama periode libur Natal 2023 menunjukkan bahwa hotel ini masih menjadi pilihan akomodasi wisatawan di mana pun berada," ujar Direktur Utama HIG, Rizal Kasim, dalam keterangan resminya, Rabu (27/12/2023).
Tren pertumbuhan tingkat hunian tersebut, menurut Rizal, merupakan sinyal positif dan menggembirakan di tengah upaya perusahaan dalam memperbaiki kinerja operasional dan keuangannya dalam beberapa waktu terakhir.
Di sepanjang momen libur Natal 2023, Rizal menjelaskan, jejaring hotel HIG di wilayah Bali sukses mencatatkan tingkat okupansi tertinggi, dengan rata-rata mencapai 83 persen.
Hal tersebut didukung dengan data PT Angkasa Pura I, yang menunjukkan bahwa Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali merupakan bandara dengan trafik tertinggi, dengan jumlah pergerakan penumpang terbanyak, yaitu mencapai 261.559 penumpang.
Selama periode libur Natal sepanjang 22-26 Desember 2023, hotel jaringan HIG wilayah Bali dengan tingkat hunian tertinggi, yaitu Truntum Kuta dan Inna Sindhu Beach, dengan tingkat okupansi mencapai 98 persen.
Di peringkat dua, tercatat Hotel Merusaka Nusa Dua dengan tingkat hunian sebesar 90 persen. Hotel milik HIPRO ini menunjukkan peningkatan kinerja selama periode Natal 2023.
Di bawah Bali sebagai peringkat okupansi tertinggi, ada jejaring hotel HIG di wilayah Jawa dengan rata-rata tingkat hunian sebesar 82 persen, dengan okupansi tertinggi, yaitu Khas Tugu Yogyakarta dan Lafayette Boutique Hotel Yogyakarta dengan okupansi sebesar 99 persen.
Dalam catatan perusahaan, tingkat hunian ini mengalami peningkatan sebesar lima hingga tujuhg persen dibanding realisasi pada periode libur Natal tahun sebelumnya.
Berikutnya, tingkat hunian tertinggi yaitu Khas Malioboro Yogyakarta sebesar 97 persen. Tingkat hunian hotel ini juga mengalami peningkatan sekitar 5 persen dibandingkan libur Natal 2022.
Wilayah tertinggi selanjutnya Nusa Tenggara dengan tingkat hunian tertinggi yaitu Hotel Merumatta Senggigi Lombok sebesar 82 persen.
Tingkat hunian Hotel bintang lima yang terletak di Tanjung Senggigi ini mengalami peningkatan signifikan sebesar 32 persen dibandingkan periode Natal 2022.
Hal serupa juga terjadi di hotel wilayah Kalimantan dan wilayah Sulawesi dengan tingkat hunian tertinggi hotel Cordia Banjarmasin sebesar 78 persen.
Tingkat hunian hotel milik PT Angkasa Pura I ini mengalami pertumbuhan tingkat hunian sebesar 44 persen dibanding periode natal 2022, hal ini menunjukkan peningkatan trafik wisatawan di Kalimantan dan Sulawesi.
Sementara, tingkat okupansi hotel di wilayah Sumatera pun mengalami peningkatan dengan tingkat hunian tertinggi yaitu Khas Parapat Hotel sebesar 97 persen.
Hotel bintang tiga milik HIPRO yang terletak di Parapat dengan pemandangan langsung ke Danau Toba ini menjadi pilihan pengunjung menghabiskan libur Natal 2023. Adapun hotel dengan tingkat hunian tertinggi selanjutnya yaitu Truntum Padang sebesar 71 persen.
Dikatakan Rizal, pihaknya telah mengantisipasi lonjakan tingkat hunian ini dengan berbagai persiapan, diantaranya persiapan manning, pelayanan terbaik sentuhan nuansa Indonesia di setiap touch point, persiapan ketersediaan bahan baku makanan dan amenities, serta berbagai promo menarik periode Natal & Tahun Baru 2024.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada pelanggan yang memilih #HIGHotels sebagai tempat menginap selama Libur Natal 2023. Kami berkomitmen untuk terus berinovasi dan memberikan pengalaman hospitality terbaik kepada pelanggan sehingga hotel jaringan HIG menjadi pilihan utama pelanggan di manapun berada," ungkap Rizal.
Perusahaan berharap momentum peningkatan okupansi hotel ini terus terjaga sepanjang tahun, tidak hanya pada momentum tertentu.
Pasalnya, dengan semakin maraknya kegiatan kepariwisataan di seluruh wilayah Indonesia, diharapkan dapat menjadi stimulan peningkatan jumlah wisatawan yang berkunjung ke berbagai daerah dan memberikan dampak ganda, termasuk pada peningkatan okupansi hotel dan perekonomian nasional. (TSA)