Hubungkan Transportasi Umum, Kemenhub Bangun 4 Proyek Strategis di Jabodetabek

Kemenhub akan membangun 4 proyek strategis di Jabodetabek. Proyek tersebut guna meningkatkan konektivitas antar transportasi umum.

IDXChannel - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ)  akan membangun 4 proyek strategis di Jabodetabek. Proyek tersebut guna meningkatkan konektivitas antar transportasi umum.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPTJ Kemenhub Umar Aris menyampaikan 4 proyek tersebut antara lain pengembangan layanan Buy the service (BTS) di kota Bekasi dan Tanggerang, pembangunan integrasi stasiun Bogor, pembangunan stasiun gunung putri, serta pembangunan jalan sepeda.

"Rencana pengembangan konektivitas dinm Jabodetabek untuk tahun 2023 sampai 2024," ujar Umar dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama komisi V DPR RI, Rabu (29/6/2022).

Pada kesempatannya Umar juga menjelaskan pada pengembangan layanan Buy The Service setidaknya Kemenhub menambah 5 koridor di Jabodetabek, 4 di Bekasi, dan 1 di Tanggerang.

Adapun 4 koridor Bekasi yang akan dikembangkan yaitu, terminal Bekasi - Harapan Indah, Pasar Sumber Arta - Wisma Asri, Terminal Bekasi - Plaza Pondok Gede, dan Summarecon - Pasar Alam, Vida. 

Sedangkan 1 Koridor di Tanggerang yaitu TangCity - Bandara Soekarno Hatta. Pengembangan layanan BTS tersebut bakal mulai digarap mulai tahun 2023 mendatang.

"Kegiatannya ini merupakan usulan dari pemerintah kota setempat," sambung Umar.

Sedangkan untuk pembangunan integrasi stasiun Bogor bakal dimulai pada tahun 2024 dengan melakukan penataan fasilitas pejalan kaki, pemasangan utilitas, dan peningkatan integrasi layanan angkutan umum (BTS dan Angkot) melalui halte di kawasan stasiun tersebut.

Selanjutnya untuk pembangunan stasiun gunung putri bakal mulai dibangun tahun 2024 dengan rencana reaktivasi stasiun gunung putri melalui pembangunan gedung stasiun. Pembanguan ini merupakan bagian dari peningkatan layanan perkeretaapian.

Selain itu Kemenhub juga bakal melakukan peningkatan konektivitas untuk jalur sepeda sekaligus jalur pejalan kaki. Pembanguan ini dimulai pada tahun 2023 hingga tahun 2024.

Pada tahun 2023, BPTJ menargetkan pembanguann jalur seperti di kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi disepanjang 20,6 Km. Sedangkan pada tahun 2024 rencananya dilakukan pembangunan jalur seperti di kota Tangerangz da Tanggerang Selatan sepanjang 25,9 Km.

"BPTJ ini pedomannya ada RITJ (Rancangan Induk Transportasi Jalan) dan ada target-target," tutupnya. (RRD)