ECONOMICS

Hujan Lebat Hambat Produksi Batu Bara China

Wahyu Dwi Anggoro 13/08/2024 14:28 WIB

Para pedagang komoditas China bersiap menghadapi gangguan pasokan karena hujan lebat menghambat aktivitas pertambangan, produksi migas, dan sektor pertanian.

Hujan Lebat Hambat Produksi Batu Bara China. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Para pedagang komoditas China bersiap menghadapi gangguan pasokan karena hujan lebat menghambat aktivitas pertambangan, produksi migas, dan sektor pertanian.

Dilansir dari Bloomberg pada Selasa (13/8/2024), beberapa wilayah di utara China mengalami curah hujan tertinggi dalam lebih dari setengah abad. Perubahan iklim meningkatkan frekuensi peristiwa cuaca ekstrem.

Curah hujan tinggi diperkirakan berlanjut di sisa tahun ini. Selain itu, musim topan, yang biasanya berlangsung hingga September, masih mengancam daerah pesisir.

Beberapa produsen batu bara di wilayah Mongolia Dalam dan Shaanxi menghentikan operasi mereka karena hujan lebat. Meski demikian, dampaknya terhadap pasar sejauh ini masih terbatas. 

Stok batu bara China masih di atas rata-rata, ditopang impor bahan bakar yang melimpah dan konsumsi industri yang rendah.

Pusat pengeboran minyak di timur laut China mengalami hujan terberat sejak 1951. Kondisi cuaca ini memengaruhi produksi migas di sedikitnya 80 sumur yang dioperasikan PetroChina Co. 

Harga sayuran yang ditanam di wilayah utara naik tajam bulan lalu setelah banjir menghancurkan lahan pertanian dan menghambat aktivitas panen, penyimpanan, dan transportasi.

Beijing telah mengalokasikan dana kepada pemerintah daerah untuk mengeringkan ladang yang terendam banjir dan membagikan pupuk.  Total bantuan banjir sejak Juni tahun ini berjumlah USD185 juta, dua kali lipat dari tahun lalu.
(Wahyu Dwi Anggoro)

SHARE