Hutama Karya Raih Lima Proyek Strategis Senilai Rp4 Triliun di Akhir 2023
Hutama Karya meraih lima kontrak baru pembangunan proyek strategis senilai Rp4 triliun di akhir 2023. Salah satunya pengembangan rumah sakit (RS) IKN Nusantara.
IDXChannel - PT Hutama Karya (Persero) kembali raih lima kontrak baru pembangunan proyek strategis senilai Rp4 triliun di akhir 2023. Salah satu proyeknya yaitu pembangunan dan pengembangan rumah sakit (RS) IKN Nusantara.
Selain itu, pembangunan gedung dan kawasan masjid negara, pembangunan fasilitas sisi darat Bandar Udara VVIP. Kemudian, proyek infrastruktur jalan yaitu Underpass Joglo (Jogja-Solo) dan Jalan Tol Serang-Panimbang Seksi III (Cileles-Panimbang) Fase 2 Paket 2.
Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Tjahjo Purnomo mengatakan, lima kontrak proyek baru tersebut terdiri dari segmen gedung dan infrastruktur yang masing-masing memiliki karakteristik serta nilai penting di setiap pengerjaannya.
“Proyek baru ini diraih dalam rentang bulan November dan Desember mencakup berbagai sektor yang kemudian akan memberikan kontribusi positif pada pembangunan infrastruktur negara,” ujar Tjahjo, Kamis (21/12/2023).
Pada proyek pengembangan di IKN, lanjut dia, Hutama Karya meraih kontrak baru pembangunan rumah sakit dan secara resmi telah dilakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) oleh Presiden Joko Widodo pada Rabu (20/12/2023).
Proyek senilai Rp525,6 miliar ini, nantinya berkonsentrasi pada pelayanan penyakit jantung dan stroke. Dengan total luas kurang lebih 37.500 m2, bangunan tersebut terdiri dari 11 lantai, termasuk lantai atap dan akan dikerjakan selama 390 hari kalender melalui KSO bersama PT Adhi Karya Tbk (ADHI).
Kemudian untuk penandatanganan kontrak pada pembangunan gedung dan kawasan masjid negara senilai Rp 973,1 miliar. Proyek KSO bersama Adhi Karya ini akan dikerjakan selama 420 hari kalender dan dibangun menggunakan material yang ramah lingkungan.
Pada lahan seluas 32.124 m2, nantinya bangunan masjid diperkirakan akan dapat menampung hingga 16.000 orang serta dilengkapi dengan plaza, bangunan penunjang, hingga bangunan komersial.
Terakhir, Hutama Karya juga telah meraih dan menandatangani kontrak proyek fasilitas sisi darat Bandar Udara VVIP IKN senilai Rp 670,5 miliar. Lingkup pekerjaan l di proyek ini meliputi persiapan, infrastruktur, pembangunan Terminal VVIP dan VIP, Menara Pengawas hingga Kantor Administrasi.
Proyek yang dikerjakan selama 390 hari kalender ini ditargetkan dapat melayani pesawat terbesar sejenis B-777 atau A380
Perusahaan juga resmi menandatangani kontrak untuk proyek pembangunan Underpass Joglo. Proyek senilai Rp 284,7 miliar ini akan dikerjakan selama 365 hari kalender dan ditargetkan selesai pada November 2024 mendatang.
Proyek tersebut bukan hanya akan memberikan manfaat dalam mengurai kemacetan pada palang Joglo yang terdiri dari tujuh persimpangan dan terdapat perlintasan jalur kereta api Solo-Semarang, namun juga menjadi ikon baru bagi Kota Solo.
Selain itu, kontrak pembangunan Jalan Tol Serang-Panimbang Seksi III (Cileles-Panimbang) Fase 2 Paket 2 juga telah ditandatangani antara Pejabat Pembuat Komitmen Pelaksanaan Jalan Bebas Hambatan 3 Serang Panimbang.
Proyek senilai Rp 1,6 triliun yang digarap melalui kerja sama operasi (KSO) dengan Brantas Abipraya-Jaya Konstruksi-Yasa Patria, akan dikerjakan mulai Januari 2024 dan ditargetkan selesai pada bulan Februari 2025.
Proyek ini nantinya akan dimanfaatkan untuk meningkatkan perekonomian di Provinsi Banten khususnya Kabupaten Lebak, Pandeglang dan sekitarnya yang merupakan pusat daerah perekonomian hingga meningkatkan aksesibilitas serta mobilitas barang maupun jasa di kawasan ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung.
(FRI)