Hyundai Buka Peluang Bawa Masuk Genesis ke Indonesia
Chief Operating Officer (COO) PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) Fransiscus Soerjopranoto tak menutup kemungkinan Genesis akan masuk ke pasar Indonesia.
IDXChannel - Genesis menjadi produsen yang berada di bawah naungan Hyundai Motors Group dan merupakan lini kendaraan mewah yang menyediakan mobil konvensional hingga listrik.
Lantas, kapan merek ini akan masuk Indonesia?
Chief Operating Officer (COO) PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) Fransiscus Soerjopranoto tak menutup kemungkinan Genesis akan masuk ke pasar Indonesia. Sebab, peminatnya cukup tinggi usai digunakan pada gelaran G20 di Bali, pada 2022.
"Melihat dari animo masyarakat Indonesia yang begitu besar terhadap mobil premium khususnya, bahkan kan market sekarang menujunya sebenarnya yang premium itu lebih enggak ada kendala kan untuk memiliki. Rasanya Genesis menjadi salah satu pilihan nanti ke depannya untuk masyarakat Indonesia," kata Frans di Jakarta, Selasa (3/9/2024).
Sebagai informasi, HMID juga sudah menjual Genesis G80 Electric usai digunakan pemimpin negara di KTT G20. Namun, hingga saat ini belum ada unit baru hadir di Tanah Air yang memang dipesan oleh konsumen Indonesia.
"Kalau buat saya, Genesis kan sudah dipakai waktu KTT yang lalu kan G20. Kemudian sudah dijual juga beberapa, bahkan sudah enggak ada stoknya lagi seperti yang saya sampaikan ke teman-teman semua," ujar Frans.
Pada gelaran KTT G20, Hyundai membawa dua varian Genesis G80 Electric, yakni Special Edition Long-Wheelbase dan Regular Model.
Untuk tipe Long-Wheelbase, mobil ini memiliki jarak sumbu roda 20 cm lebih panjang dan tambahan pada pilar B yang membuat kabin terasa lebih lapang.
Soal performa, Genesis G80 Electrified memiliki spesifikasi baterai lithiu-ion berkapasitas 87,2 kWh. Dalam sekali pengisian penuh, mobil ini dapat menempuh jarak hingga 427 kilometer.
Mobil listrik sedan mewah ini dibekali 2 motor penggerak yang masing-masing dapat menghasilkan tenaga 185 Ps (gabungan 370 Ps) dan torsi puncak 350 Nm (gabungan 700 Nm).
Untuk mengisi ulang daya, pada pengisian daya rapid charging 800 V, mengisi dari 10 persen ke 80 persen hanya perlu waktu 22 menit. Sedangkan pada kondisi pengisian baterai normal, untuk 10 persen ke 100 persen memerlukan waktu 9 jam.
(NIA DEVIYANA)