Hyundai Targetkan Jual Stargazer 1.000 Unit di Ajang GIIAS Suarabaya 2022
Pada gelaran GIIAS Jakarta 2022, Hyundai mampu menjual Stargazer hingga 1.500 unit.
IDXChannel - PT Hyundai Motors Indonesia optimistis dapat menjual Hyundai Stargazer 1.000 unit dalam ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) Surabaya 2022. Acara tersebut berlangsung di Grand City Convex Surabaya, pada periode 14–18 September 2022.
Head of Regional Sales PT Hyundai Motors Indonesia, Budi Darmawan Jantania mengatakan, target penjualan tersebut menyusul kesuksesan Stargazer di GIIAS Jakarta 2022 yang mampu mencetak penjualan sebanyak lebih dari 1.500 unit.
Secara total Hyundai mampu menjual semua hingga 3.000-an unit. “Saat itu (GIIAS Jakarta) penjualan kita di semua tipe berada di posisi kedua terbanyak, nah kami berharap di Surabaya minimal kita bisa nomor kedua,” katanya, Kamis (15/9/2022).
Hyundai Stargazer di segmen MPV ini dipasarkan di Surabaya mulai harga Rp241,3 juta untuk tipe terendah, hingga Rp311,1 juta di tipe tertinggi. Stargazer memiliki 4 model yakni active, trend, style, dan prime yang masing-masing punya perbedaan dari mesin AT maupun MT.
“Dengan teknologi yang inovatif dan harga yang sangat kompetitif, kami yakin Stargazer bisa diterima pasar dengan baik,” imbuhnya.
Sementara itu, Sales Director Hyundai, Erwin Djajadiputra menambahkan, Hyundai saat ini memiliki jaringan 113 diler yang tersebar di wilayah Indonesia. Hingga akhir tahun Hyundai terus mengembangkan jumlah outlet hingga 130 diler.
"Konsumen tidak usah khawatir untuk perawatan kendaraannya. Bahkan kami menyiapkan layanan resales value guarentee senilai 75 persen untuk tiga tahun pembelian," imbuhnya.
Selain itu, lanjutnya, Hyundai menyediakan program Payment Protection atau jaminan pelunasan pembiayaan selama masa tenor bagi pemilik Stargazer apabila mengalami kecelakaan (Hyundai Finance).
"Kami juga ada layanan customer protection yang memberi jaminan biaya perawatan medis bagi pengendara dan penumpang bila mengalami kecelakaan untuk satu tahun," ujarnya.
(FRI)